Gilabola.com – Nottingham Forest mengambil sikap keras jelang bursa transfer musim dingin. Klub menegaskan tidak akan membuka pintu bagi siapa pun yang mencoba merekrut gelandang andalan mereka, Elliot Anderson, termasuk Manchester United yang disebut sebagai salah satu peminat utama.
Meski rumor mulai bergerak sejak awal November, Forest tetap kukuh mempertahankan bintang mudanya. Anderson tampil luar biasa sepanjang musim ini dan berkembang menjadi figur penting di lini tengah, baik untuk klub maupun tim nasional Inggris. Performanya yang konsisten menjadikannya salah satu pemain paling menonjol di Premier League 2024/25.
Pemain berusia 23 tahun itu didatangkan dari Newcastle pada musim panas 2024 dengan biaya £35 juta, investasi yang kini terlihat semakin berharga. Anderson tidak melewatkan satu pun laga liga musim ini, mengemas 1 gol dan 1 assist, namun kontribusinya jauh melampaui statistik. Ia menjadi sosok yang dipercaya tiga pelatih berbeda—Nuno Espirito Santo, Ange Postecoglou, dan kini Sean Dyche—berkat mobilitas, agresivitas, dan kualitas distribusinya.
Dengan Forest bersiap menghadapi Brighton pada akhir pekan, Dyche masih menilai rotasi untuk laga Europa League kontra Malmo pada Kamis malam. Belum ada kepastian apakah Anderson akan diturunkan penuh 90 menit, mengingat padatnya jadwal. Di sisi lain, Morgan Gibbs-White dipastikan absen karena cedera ringan, meski klub optimistis sang gelandang dapat kembali saat melawan Brighton.
Pertandingan melawan Malmo memberi sentuhan historis, mengulang final Piala Eropa 1979 yang dimenangkan Forest dengan skor 1-0. Sejumlah legenda yang tampil pada laga bersejarah itu akan hadir di City Ground untuk merayakan momen tersebut.
Manajer Sean Dyche menegaskan pentingnya kesempatan ini untuk para pendukung Forest.
“Bagi para fans yang telah mendukung klub ini selama bertahun-tahun, ini adalah momen luar biasa,” ujar Dyche.
“Saya cukup beruntung mengenal para suporter dan merasakan langsung sejarah klub ini. Kini saya mencoba menuliskan bagian baru dari perjalanan tersebut sebagai manajer.”
Dengan performa Anderson yang terus menanjak dan peran vitalnya di skuad, Forest memastikan—setidaknya hingga akhir musim—bahwa gelandang energik tersebut tidak akan ke mana-mana.