Gila Bola – Kekhawatiran akan terulangnya kekalahan 6-0 akan membuat Nottingham Forest bermain jauh lebih dalam lagi saat bertahan di Manchester City, Sabtu nanti malam (23/9) di kompetisi Liga Inggris.
Pengalaman dalam mengalahkan Chelsea, dua pekan silam, akan mendorong Steve Cooper mereplikasi strategi permainan yang sama. Demikian juga saat ia sukses menjebol satu gol ke gawang Arsenal dan dua gol kontra Manchester United.
Pada laga lawan anak-anak Erik ten Hag, 26 Agustus 2023 lalu, the Forest bahkan berhasil unggul dua gol saat pertandingan di Old Trafford itu belum lagi melewati detik ke-240!
Sudah jelas, semua “kesuksesan” itu, termasuk posisi klasemen di urutan kedelapan dan nilai yang lebih baik (7) daripada musim 2022/23 (4) akan menyebabkan Forest mengulangi formasi dan cara bermain yang sama.
Dua Gol Super Cepat Lawan Tuan Rumah Man United
Manchester United hampir saja dipermalukan oleh Taiwo Awoniyi dan rekan-rekannya saat mereka menjamu Nottingham Forest pada pekan terakhir Agustus 2023. Awoniyi dan kemudian Willy Boly mencetak dua gol pada menit kedua dan menit keempat.
Beruntung Christian Eriksen kemudian menipiskan skor menjadi 1-2 yang membuat tugas rekan-rekannya lebih mudah, dengan Casemiro dan kemudian Bruno Fernandes menambahkan dua gol lagi pada paruh kedua. Skor akhir 3-2.
Pada laga 26 Agustus itu, Nottingham hanya menguasai bola sebanyak 33 persen, memiliki angka xG atau harapan gol sebesar 1,02, hasil dari sembilan kali percobaan gol dan empat tepat sasaran ke gawang Andre Onana. Formasi yang digunakan 3-4-2-1 dengan serangan dilakukan dari tengah lapangan.
Nottingham Taklukkan Chelsea Melalui Gol Bekas Pemain United
Memulai laga dengan serangan cepat guna menghasilkan gol, seperti terjadi di Old Trafford, terulang satu kali lagi meskipun kali ini di awal babak kedua laga di Stamford Bridge, bukan paruh pertama seperti saat melawan Man United.
Gol datang dari Anthony Elanga, bekas pemain Red Devils, menit 48. Dan setelah itu the Forest mundur guna mempertahankan gol yang sangat berharga itu, memiliki hanya 17 persen penguasaan bola selama babak kedua.
Mereka sukses dengan pendekatan itu, setelah the Blues tidak mampu menerobos pertahanan yang dikawal Joe Worrall dan kawan-kawannya. Formasi yang digunakan lag-lagi 3-4-2-1, dengan tujuh pemain atau lebih di dalam kotak saat terjadi serangan lawan.
Awoniyi Juga Cetak Gol di Arsenal
Penyerang 26 tahun asal Nigeria, Taiwo Awoniyi, juga mencetak satu gol saat laga di Arsenal jelang akhir. Formasi yang digunakan sedikit berbeda dengan Steve Cooper juga memanfaatkan lebar lapangan melalui 4-3-3.
Pelatih the Forest akan terdorong dengan fakta bahwa Manchester City selalu kebobolan dalam laga-laga mereka akhir-akhir ini. Kebobolan satu gol di Liga Champions melawan Red Star Belgrade, satu gol West Ham, bahkan satu gol dari Fulham ketika menang 5-1, juga di Sheffield United.