
Gilabola.com – Oliver Glasner, pelatih yang mengubah wajah Crystal Palace, rupanya sudah mengambil keputusan besar soal masa depannya — dan kabar ini jelas menjadi pukulan telak bagi Manchester United.
Sejak datang ke Selhurst Park di awal 2024, Glasner benar-benar merevolusi Crystal Palace. Di bawah arahannya, klub London itu menorehkan sejarah dengan memenangkan trofi besar pertama mereka: FA Cup musim 2024/25, lalu melanjutkannya dengan menaklukkan Liverpool di ajang Community Shield. Tak hanya itu, Palace kini juga menembus kompetisi Eropa untuk pertama kalinya, yakni UEFA Conference League.
Era Keemasan Crystal Palace di Bawah Glasner
Prestasi luar biasa itu belum berhenti di situ. Glasner membawa Palace dalam rentetan tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah klub — 19 pertandingan beruntun. Rekor ini akhirnya terhenti setelah kekalahan 2-1 dari Everton, beberapa hari setelah mereka mengalahkan Dynamo Kyiv di Eropa.
Dengan pencapaian seindah itu, wajar jika banyak klub besar mulai melirik pelatih asal Austria ini. Namun, menurut laporan dari Alan Nixon, Glasner tampaknya sudah memiliki tujuan hatinya sendiri — dan sayangnya bukan menuju Old Trafford.
Bayern Munchen Adalah “Pekerjaan Impian” Glasner
Menurut laporan Nixon di Patreon, jika Glasner suatu saat meninggalkan Crystal Palace, tujuan impiannya adalah melatih Bayern Munchen. Manchester United yang selama ini disebut sebagai pengagum Glasner tampaknya harus menelan kekecewaan, karena pelatih berusia 50 tahun itu tidak menempatkan mereka sebagai prioritas.
Saat ini, posisi Glasner di Palace memang masih aman, dengan kontraknya berlaku hingga musim panas 2026. Namun, pihak klub disebut mulai khawatir karena sang pelatih belum menunjukkan niat memperpanjang kontrak. Palace tentu ingin mempertahankan arsitek kejayaan mereka selama mungkin, tetapi keinginan Glasner tampaknya mengarah ke Jerman.
Menariknya, Bayern Munchen sendiri sedang dalam performa apik di bawah asuhan Vincent Kompany. Meski posisi Kompany belum terancam, Glasner tetap menunjukkan “ketertarikan besar” terhadap jabatan manajer klub raksasa Bavaria itu.
Manchester United Harus Cari Alternatif
Bagi Manchester United, kabar ini tentu menyulitkan. Klub yang tengah berada dalam tekanan besar di bawah Ruben Amorim itu kabarnya menjadikan Glasner sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan pelatih asal Portugal tersebut. Namun, seperti yang dikatakan Nixon, “Manchester United bukan pilihan pertama Glasner.”
Jika performa Setan Merah terus tidak konsisten dan Amorim akhirnya dipecat, tampaknya mereka harus mulai memikirkan nama lain — karena Glasner sudah punya arah yang berbeda dalam pikirannya.