Gilabola.com – Oliver Glasner membuka alasan utama di balik gagalnya transfer Marc Guehi ke Liverpool pada bursa musim panas lalu, setelah menyampaikan penilaiannya kepada Steve Parish mengenai risiko besar bagi Crystal Palace, sementara Liverpool kini mempertimbangkan kembali langkah pada Januari karena krisis bek tengah yang semakin parah.
Guehi sebenarnya hampir bergabung ke Anfield pada hari terakhir bursa. Kedua klub sempat mencapai kesepakatan dan sang pemain bahkan sudah menjalani tes medis. Namun Palace membatalkannya pada menit akhir.
Keputusan itu disebut sangat dipengaruhi oleh musim pertama Palace di kompetisi Eropa. Klub merasa kehilangan Guehi dapat merusak keseimbangan tim pada jadwal padat.
Liverpool merasakan dampak dari kegagalan tersebut. Giovanni Leoni cedera lutut parah pada laga debut dan harus absen sepanjang musim.
Kondisi itu membuat Arne Slot hanya memiliki Joe Gomez sebagai pelapis senior bagi Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, sementara Konate sendiri belum tampil stabil.
Di sisi lain, Glasner beberapa waktu lalu menepis kabar bahwa dia mengancam mundur jika Guehi dijual. Rumor itu beredar luas setelah hasil buruk Palace pada akhir pekan.
Dia kemudian menyinggung kebijakan klub dengan menyatakan bahwa klub seharusnya berinvestasi, bukan berhemat, terutama saat menjalani musim perdana di Eropa.
Komentar tersebut sempat dianggap sebagai kritik terhadap manajemen. Banyak pihak menilai ucapan itu menunjukkan kegelisahan Glasner terhadap aktivitas transfer klub.
Glasner kini menjelaskan lebih rinci bahwa ucapannya bukan ancaman, melainkan evaluasi realistis atas kondisi skuad.
Menurut Glasner, dia sangat memahami kemampuan dan batasan tim yang sedang menghadapi jadwal padat serta ancaman kehilangan pemain karena AFCON. Dia mengaku telah menyampaikan penilaian itu kepada chairman dan direksi sebelum keputusan diambil.
Glasner mengatakan bahwa jika Guehi dijual tanpa pengganti yang setara, Palace berpotensi kesulitan besar di sepanjang musim. Dia menegaskan bahwa bila klub merasa siap menanggung risiko tersebut, keputusan menjual bisa saja diambil. Namun Parish memutuskan Guehi tetap dipertahankan.
Situasi ini membuat Liverpool masih mempertimbangkan peluang untuk kembali mengajukan penawaran pada Januari. Namun Palace tampaknya tetap berat melepasnya tanpa jaminan pengganti berkualitas.
Kondisi lini belakang Liverpool membuat nama Guehi tetap berada dalam radar. Namun harga dan kesiapan Palace menjadi dua faktor yang bisa menghambat langkah tersebut.
Pendapat Kami
Penjelasan Glasner menunjukkan bahwa klub berada pada dilema antara kebutuhan finansial dan stabilitas skuad. Keputusan mempertahankan Guehi terbukti masuk akal sejauh ini, namun Liverpool kemungkinan tetap akan datang mengetuk kembali pada Januari jika masalah lini belakang tidak segera membaik.