Gilabola.com – Ollie Watkins jadi top skor Premier League sepanjang masa untuk Villa, tim Emery kunci tiga poin penting dalam perburuan Eropa
Ollie Watkins menuliskan namanya dalam sejarah Aston Villa setelah mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Bournemouth di Vitality Stadium.
Gol tersebut tidak hanya memberi Villa tiga poin penting, tetapi juga mengukuhkan Watkins sebagai pencetak gol terbanyak klub di era Premier League, melampaui legenda klub Gabby Agbonlahor dengan torehan 75 gol.
Gol Bersejarah Watkins Bawa Villa Unggul
Pertandingan berjalan sengit di babak pertama, namun tak banyak peluang berarti hingga menit-menit akhir. Marco Asensio sempat mengancam dengan tembakan mendatar yang membentur tiang, lalu Kepa Arrizabalaga melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menahan sundulan Boubacar Kamara dan tembakan lanjutan Matty Cash.
Namun tepat sebelum turun minum, Villa akhirnya memecah kebuntuan. Rogers mengirimkan umpan mendatar ke kotak penalti dan Watkins berada di posisi tepat untuk menyambar bola ke gawang, membuat para pendukung tim tamu bersorak.
Gol tersebut menempatkan Watkins di puncak daftar pencetak gol terbanyak Villa di Premier League, sebuah pencapaian luar biasa untuk sang striker.
Bournemouth Tekan di Akhir, Villa Bertahan dengan 10 Pemain
Bournemouth yang datang dengan rekor lima laga tak terkalahkan mencoba bangkit, terutama setelah Jacob Ramsey diusir wasit akibat kartu kuning kedua di menit ke-80. Tekanan meningkat jelang laga berakhir.
Antoine Semenyo nyaris menyamakan kedudukan lewat tembakan yang diselamatkan oleh Emiliano Martínez. Pada menit terakhir injury time, Daniel Jebbison menyia-nyiakan peluang emas dengan menyundul bola dari jarak dua meter, melambung di atas gawang.
Villa tetap kokoh hingga peluit akhir dibunyikan. Dengan kemenangan ini, mereka naik ke posisi keenam klasemen, menyamai poin Chelsea dan Newcastle dengan dua pertandingan tersisa.
Formasi dan Perubahan Taktik Emery Berbuah Hasil
Unai Emery melakukan empat perubahan dalam skuad, termasuk absennya Youri Tielemans karena cedera. Amadou Onana, yang langsung memberi dampak besar di lini tengah, memulai serangan yang nyaris berbuah gol di awal pertandingan.
Di babak kedua, Villa bermain lebih hati-hati. Masuknya John McGinn dan Pau Torres memperkuat pertahanan, yang terbukti ampuh meski harus bermain dengan 10 pemain.