Gila Bola – Chelsea melakukan comeback gemilang dalam derby London ini untuk mengakhiri minggu yang menyedihkan bagi Spurs dan manajer mereka, Ange Postecoglou.
Chelsea menghasilkan comeback luar biasa untuk menyelesaikan minggu yang menyedihkan bagi Tottenham Hotspur dan manajer mereka, Ange Postecoglou. Setelah dikritik oleh banyak pendukung usai kekalahan 1-0 yang lemah dari Bournemouth pada Kamis malam, kekalahan terbaru ini bisa dibilang jauh lebih mengecewakan.
Spurs melesat ke depan dengan dua gol dalam 11 menit pertama, dengan kedua gol tersebut tercipta hanya beberapa saat setelah kesalahan dari bek Chelsea, Marc Cucurella.
Pada kesempatan pertama, Brennan Johnson merebut bola dari Cucurella sebelum umpan silang yang dikirimnya diselesaikan dengan kaki terulur Dominic Solanke, lalu kecelakaan lainnya hanya enam menit kemudian akhirnya berujung pada gol Dejan Kulusevski dari dalam kotak penalti.
Cucurella segera berlari ke pinggir lapangan untuk mengganti sepatu setelah gol Kulusevski, namun kerusakan sudah terjadi. Ini adalah kali pertama Chelsea tertinggal 2-0 di Premier League dalam waktu sesingkat itu sejak Desember 1996 melawan Leeds United (menit ke-10).
Chelsea tidak butuh waktu lama untuk memperkecil ketertinggalan, dengan Jadon Sancho mencetak gol pada menit ke-17 dari tembakan di luar kotak penalti. Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut bagi Sancho yang mencetak gol untuk Chelsea, setelah golnya pada tengah pekan di Southampton – pertama kalinya penyerang tersebut mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut dari 67 penampilan Premier League-nya.
Chelsea mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah Yves Bissouma dengan sembrono menjatuhkan Moisés Caicedo di dalam kotak penalti pada menit ke-58. Cole Palmer menjaga rekor sempurnanya dari titik penalti dengan gol penalti ke-11 di Premier League untuk membuat skor menjadi 2-2.
Chelsea menyelesaikan perubahan hasil pertandingan dengan 17 menit tersisa, ketika kapten Enzo Fernández menghantam bola ke gawang Fraser Forster. Itu adalah gol ketiganya dalam empat pertandingan terakhir dengan seragam Chelsea, setelah sebelumnya gagal mencetak gol dalam 25 pertandingan sebelumnya.
Palmer menambah gol keempat di akhir pertandingan, mencetak penalti lagi – kali ini yang dia menangkan sendiri – untuk menjaga rekor sempurnanya dengan 12 gol dari 12 penalti di Premier League dan melampaui rekor 100% Yaya Touré dengan 11 gol dari 11 penalti di kompetisi tersebut.
Palmer kini memiliki 50 kontribusi gol (33 gol, 17 assist) dalam 48 pertandingan Premier League untuk Chelsea; hanya Erling Haaland dari Manchester City (39), Andrew Cole dari Newcastle United (43), dan Mohamed Salah dari Liverpool (46) yang pernah mencapai 50 kontribusi gol dalam lebih sedikit penampilan di Premier League untuk klub.
Kapten Spurs, Son Heung-Min, mencetak gol di waktu tambahan untuk memperkecil selisih menjadi satu gol, namun gol tersebut terlambat untuk mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Chelsea kini telah memenangkan enam dari delapan pertandingan mereka di Tottenham Hotspur Stadium di semua kompetisi (D1 L1), jumlah kemenangan terbanyak yang pernah diraih tim tandang di stadion tersebut sejak Spurs pindah ke sana pada 2019.
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan berita-berita sepak bola terbaru dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions. Klik di sini untuk bergabung!
