Gilabola.com – Performa kacau Liverpool saat dikalahkan Fulham bukan hanya soal kesalahan individu — ini tentang hilangnya arah dan visi. Di tengah semua itu, masa depan Mohamed Salah mulai dipertanyakan dan Jamie Gittens disebut sebagai penerusnya.
Liverpool harus menunda euforia juara Premier League mereka setelah kekalahan menyakitkan di tangan Fulham di Craven Cottage. Dalam laga yang penuh dengan kesalahan, The Reds tampil tanpa koordinasi, kehilangan sentuhan, dan penuh kebingungan.
Satu-satunya momen cemerlang datang dari tendangan spektakuler Alexis Mac Allister. Namun, selebrasi fans “We’re going to win the league” tampaknya harus disimpan lebih lama. Arne Slot, yang jelas akan marah dengan performa timnya, kemungkinan besar langsung memberi peringatan keras di ruang ganti bahwa pekerjaan mereka belum selesai.
Salah Tampil Buruk, Masa Depan di Anfield Mulai Suram
Salah adalah pemain yang tak tergantikan dalam serangan Liverpool musim ini. Dengan torehan 32 gol dan 22 assist di semua kompetisi, kontribusinya tak terbantahkan. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, performanya menurun drastis. Kekalahan dari Fulham adalah salah satu contoh di mana Salah tampak tidak terlibat dan kehilangan ketajaman.
Kontrak Salah masih dalam pembicaraan, dan meskipun David Ornstein menyebut negosiasi masih berjalan, kejelasan belum terlihat. Apalagi, kabar bahwa Trent Alexander-Arnold akan ke Real Madrid dan Virgil van Dijk sedang menegosiasikan kontrak baru membuat arah skuad ini terasa samar.
Slot disebut terlalu loyal pada para bintang seniornya, termasuk Salah. Federico Chiesa yang disebut-sebut sebagai alternatif jarang mendapat kesempatan. Liverpool perlu menambah kedalaman skuad, khususnya di sisi sayap, untuk mengurangi beban Salah — atau bahkan bersiap untuk masa depannya tanpa sang bintang Mesir.
FSG Siapkan Penerus Salah: Jamie Gittens Jadi Target Utama
Liverpool dilaporkan memantau beberapa nama untuk memperkuat lini depan. Dengan Darwin Nunez kemungkinan hengkang, dan performa Andy Robertson mulai goyah, FSG punya banyak pekerjaan rumah di musim panas ini.
Salah satu target yang paling menarik adalah Jamie Bynoe-Gittens dari Borussia Dortmund. Menurut Fabrizio Romano dalam buletin GIVEMESPORT, pemain muda asal Inggris ini tengah mempertimbangkan pulang ke Inggris setelah pindah dari Manchester City ke Jerman pada 2020.
Harga yang diminta Dortmund memang tinggi, yakni £85 juta, tapi banyak klub yang tertarik, termasuk Chelsea dan Tottenham. Meski begitu, Liverpool punya peluang besar untuk mengamankan talenta yang disebut Romano sebagai pemain “spesial”.
Gaya Bermain Gittens: Mirip Salah Muda?
Musim ini, Gittens tampil luar biasa di Bundesliga bersama Dortmund. Dari 42 pertandingan, ia mencetak 12 gol dan 4 assist, banyak di antaranya saat dimainkan di sisi kiri. Ia kini menjadi bagian penting dari skuad Niko Kovac.
Dari statistik, Gittens menunjukkan kemiripan dengan Salah muda:
- Top 6% di Eropa untuk progressive carries
- Top 1% untuk dribel sukses per 90 menit
- Rasio gol dari peluang besar: 8 dari 12
Bahkan jika dibandingkan dengan musim debut Salah di Liverpool, potensi Gittens sangat terlihat:
Statistik | Gittens (24/25) | Mo Salah (17/18) |
---|---|---|
Main (starter) | 28 (19) | 36 (34) |
Gol | 8 | 32 |
Assist | 3 | 10 |
Tembakan (on target) | 1.8 (0.8) | 4.0 (1.9) |
Peluang besar terbuang | 4 | 23 |
Akurasi umpan | 82% | 77% |
Peluang besar diciptakan | 6 | 12 |
Dribel sukses | 2.7 | 2.2 |
Duel dimenangkan | 5.1 | 3.7 |
Meski Gittens belum sampai level Salah, blueprint-nya sangat jelas. Ia cepat, agresif, dan tak takut duel fisik. Bahkan kisah karier mereka pun mirip — Gittens dilepas City, Salah pernah gagal di Chelsea. Keduanya kemudian bersinar setelah keluar dari klub besar dan diberi kepercayaan.
Liverpool Harus Bertindak Cepat
Dougie Critchley dari Sky Sports bahkan menyebut Gittens sebagai “winger kiri terbaik Inggris musim 2024/25”. Jika Liverpool serius ingin mempersiapkan masa depan tanpa Salah, mereka harus merekrut pemain seperti Gittens sekarang — sebelum harganya semakin meroket atau direbut klub rival.