Para Pemain Pilihan Ruben Amorim di Manchester United Semua Punya Satu Kesamaan

Gila BolaRuben Amorim, pelatih baru Manchester United, kembali menegaskan pentingnya etos kerja dalam strategi timnya. Dalam laga melawan Manchester City di Premier League, pemilihan pemain yang dilakukan Amorim memberikan pesan yang jelas: hanya pemain dengan usaha tanpa henti yang layak mendapatkan tempat di skuad utama.

Amorim, yang menyadari intensitas laga derby, memprioritaskan pemain yang bersedia bekerja keras sepanjang pertandingan. Dia menyebutkan bahwa sifat seperti “berlari tanpa henti” menjadi kunci untuk menghadapi tim sekelas City.

Strategi ini terlihat dari susunan pemain yang dia turunkan di Etihad, mencakup mereka yang memiliki energi dan stamina tinggi, hasil yang terbukti dengan kemenangan mereka di laga derby.

Pemain yang Dipilih Amorim

Rasmus Hojlund, yang dikenal sebagai salah satu penyerang paling pekerja keras United, menjadi pilihan utama di lini depan. Di lini tengah, Amad Diallo dan Mason Mount mengisi posisi gelandang serang dengan mobilitas yang tak diragukan.

Manuel Ugarte dan Bruno Fernandes tampil sebagai penggerak di sektor tengah, sementara Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui di posisi bek sayap memastikan sisi lapangan tetap terjaga dengan baik.

Ketidakhadiran Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dalam daftar pemain di laga besar ini juga menarik perhatian. Amorim tampaknya ingin menegaskan pentingnya etos kerja daripada sekadar mengandalkan kemampuan individu.

Meski keduanya memiliki kualitas teknis yang tinggi, mereka tidak dikenal memiliki intensitas seperti pemain-pemain lain yang diturunkan, sehingga keduanya bahkan kemudian dikeluarkan dari skuad.

Pesan untuk Seluruh Skuad

Keputusan Amorim ini memberikan sinyal bahwa dia mengutamakan pemain yang siap bekerja keras di setiap pertandingan. Para pemain yang tidak masuk dalam skuad besar kemungkinan harus meningkatkan upaya mereka untuk kembali mendapatkan tempat di tim utama.

Pendekatan ini tidak asing bagi Amorim, yang sebelumnya menerapkan pola serupa saat melatih Sporting CP. Gaya permainannya menuntut bek sayap untuk terus bergerak naik turun lapangan.

Selain itu, taktiknya juga menuntut gelandang untuk cepat bergerak di seluruh area permainan, dan penyerang tengah untuk menekan lini pertahanan lawan tanpa henti. Kini, pendekatan itu dia bawa ke Manchester United.

Rotasi dan Harapan Amorim

Di tengah jadwal padat, Amorim telah menunjukkan kecenderungan untuk melakukan rotasi dalam skuadnya. Namun, untuk pertandingan-pertandingan besar seperti derby melawan City, dia tampaknya memilih pemain yang sudah mendapatkan kepercayaannya.

Pengalaman Casemiro, teknik Kobbie Mainoo, atau kemampuan Rashford dan Garnacho untuk mengubah jalannya pertandingan memang berpotensi menjadi solusi. Namun, Amorim lebih memilih pemain yang sesuai dengan filosofi kerjanya.

Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan pelatih hanya diberikan kepada mereka yang menunjukkan dedikasi penuh di lapangan. Ke depan, Amorim diprediksi akan terus mempertahankan pendekatan ini, terutama di laga-laga krusial.