Gilabola.com – Tottenham Hotspur secara mengejutkan memutuskan untuk memecat Ange Postecoglou pada Jumat waktu setempat, setelah dua tahun menjabat sebagai pelatih utama. Keputusan mendadak dari manajemen ini ternyata memicu reaksi keras dari sejumlah pemain di ruang ganti.
Laporan dari The Telegraph menyebutkan bahwa beberapa pemain merasa marah atas pemecatan itu. Bahkan, dikabarkan ada yang mempertimbangkan untuk meninggalkan klub karena kecewa dengan keputusan tersebut.
Ketika berita pemecatan mulai menyebar, suasana di dalam tim langsung berubah. Beberapa pemain menilai bahwa pelatih baru nanti akan menghadapi tugas berat untuk memperbaiki kondisi psikologis ruang ganti yang kini terlanjur retak.
Situasi ini turut mempengaruhi hubungan emosional para pemain terhadap klub, terutama bagi mereka yang merasa tumbuh bersama kepemimpinan Postecoglou. Hal itu terlihat jelas dalam berbagai unggahan media sosial dari pemain-pemain utama Tottenham.
Curahan Hati Pemain untuk Postecoglou
Pedro Porro menjadi pemain pertama yang menyampaikan perasaan atas kepergian Postecoglou. Dia mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas bimbingan sang pelatih yang membantunya beradaptasi di klub dan memberi kepercayaan penuh saat di lapangan.
Bek sayap Spanyol itu juga menyebut bahwa pelatih tersebut telah membawa momen terbaik dalam sejarah klub, dan dirinya akan selalu menghargai peran besar sang pelatih.
Richarlison, penyerang yang dikenal ekspresif di lapangan, turut menyampaikan rasa terima kasihnya. Dia menuturkan bahwa sang pelatih telah membantunya melewati masa-masa sulit, baik secara karier maupun kehidupan pribadi.
Menurutnya, para pendukung Tottenham tidak akan melupakan bahwa Postecoglou adalah sosok yang selalu mempersembahkan trofi di musim keduanya. Dia juga mengungkap bahwa mereka telah menorehkan sejarah bersama.
Pemain depan lainnya, Dominic Solanke, mengenang perbincangan awalnya dengan Postecoglou sebelum ia menandatangani kontrak. Dia menganggap pelatih asal Australia itu adalah sosok yang mewujudkan mimpinya meraih gelar juara bersama Tottenham.
Sementara itu, Lucas Bergvall juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian besar berupa trofi Eropa yang diberikan kepada klub. Dia menyebut bahwa kenangan itu akan dikenang selamanya oleh seluruh penggemar sepak bola Tottenham di seluruh dunia.
Bek Micky van de Ven pun tidak ketinggalan menyampaikan rasa hormatnya. Dia menyampaikan bahwa sejak awal bergabung, Postecoglou sudah mempercayainya dan terus mendorong mereka melewati masa sulit maupun penuh tantangan selama dua tahun terakhir.
Sang bek tengah menegaskan bahwa sang pelatih memainkan peran besar dalam keberhasilan klub musim ini, dan dia merasa sangat bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan itu.
Di sepak bola, hubungan antara pelatih dan pemain memang tidak hanya soal taktik dan strategi, tetapi juga rasa saling percaya yang mendalam. Postecoglou mungkin sudah tak lagi di pinggir lapangan Tottenham, namun jejaknya masih terasa kuat di dalam ruang ganti klub tersebut.