Site icon Gilabola.com

Paris Saint-Germain Tetapkan Harga 1,2 Trilyun Untuk Target Manchester United

Nuno Mendes mencoba melewati Ainsley Maitland-Niles

Gilabola.com Manchester United tampaknya mulai mengambil langkah besar untuk mengatasi masalah di posisi bek kiri, setelah Luke Shaw terus bergelut dengan cedera yang mengganggu performanya.

Sumber terpercaya menyebutkan bahwa Nuno Mendes, bek kiri Paris Saint-Germain (PSG), menjadi target utama klub tersebut untuk menggantikan Shaw di musim panas mendatang.

Luke Shaw dikabarkan mengalami kekecewaan besar setelah mengalami cedera terbaru yang membuatnya kembali absen dari lapangan. Situasi ini membuat Ruben Amorim, pelatih Manchester United, harus menghadapi tantangan besar untuk menemukan solusi di sektor pertahanan kiri tim.

Meski klub sudah cukup sabar dengan kondisi Shaw, ketidakhadirannya yang berulang membuat masa depannya sebagai pemain reguler semakin sulit dipertahankan.

Sementara itu, PSG sedang berusaha memperpanjang kontrak Nuno Mendes hingga 2026. Namun, laporan menyebutkan bahwa pemain asal Portugal tersebut tidak berniat menandatangani perpanjangan kontrak.

Jika negosiasi gagal, PSG dikabarkan akan mempertimbangkan tawaran sekitar Rp 1,18 Trilyun, untuk Mendes pada jendela transfer musim panas nanti.

Mendes, yang baru berusia 22 tahun, dianggap sebagai kandidat ideal untuk memperkuat lini pertahanan Manchester United. Keterampilan dan konsistensi performanya disebut sesuai dengan kebutuhan tim.

Selain Mendes, beberapa nama lain seperti Antonee Robinson, Miguel Gutierrez, dan Milos Kerkez juga masuk dalam daftar alternatif, tetapi Mendes tetap menjadi prioritas utama klub.

Situasi transfer ini juga memicu kemungkinan perubahan besar di lini pertahanan United. Selain Luke Shaw, Tyrell Malacia juga dilaporkan menarik minat beberapa klub Premier League dan Serie A. Kondisi ini membuka peluang terjadinya perombakan besar-besaran di posisi bek kiri tim.

Kenangan Ferdinand tentang Newcastle dan Malam Tahun Baru

Di sisi lain, legenda Manchester United, Rio Ferdinand, baru-baru ini mengenang pengalaman tak menyenangkan saat harus menginap di hotel Newcastle menjelang laga melawan The Magpies pada tahun 2007.

Dalam pertandingan itu, Manchester United hanya mampu bermain imbang 2-2 di St James’ Park, dengan dua gol Newcastle dicetak oleh David Edgar yang menjalani debutnya.

Ferdinand mengungkapkan bahwa malam sebelum laga tersebut, suasana perayaan Tahun Baru di sekitar hotel membuatnya kesulitan tidur. Dia bahkan mengingat bagaimana ia pernah mencuit di media sosial meminta pengertian publik tentang betapa sulitnya kondisi seperti itu bagi para pesepak bola.

Namun, alih-alih mendapat dukungan, dia justru mendapat kritik karena dianggap tidak memahami kehidupan masyarakat umum dan hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

Ferdinand juga menyebut bahwa pengalaman serupa terjadi saat ia bersama Manchester United harus menghadapi Wigan Athletic di awal tahun 2012. Dia merasa terganggu dengan aktivitas di sekitar hotel yang membuatnya kesulitan beristirahat sebelum pertandingan.

Exit mobile version