
Legenda Manchester United Paul Scholes menuduh gelandang Bruno Fernandes terlalu lembek selama kemenangan mereka atas Leeds United dalam laga lanjutan Premier League pada Minggu (20/2) malam WIB.
Manchester United unggul dua gol saat jeda melalui tandukan Harry Maguire dan Bruno Fernandes di Elland Road, tapi tuan rumah kemudian membalas lewat dua gol cepat di awal babak kedua melalui Rodrigo dan Raphinha.
Namun ada kontroversi dalam proses gol penyeimbang yang dicetak oleh pemain sayap Brasil tersebut saat Bruno Fernandes meminta tendangan bebas karena dia merasa dilanggar usai mendapatkan tekel dari Adam Forshaw di depan kotak.
Pada akhirnya wasit tetap melanjutkan pertandingan dan gol penyeimbang yang dicetak oleh Raphinha disahkan oleh sang pengadil lapangan, beruntung The Red Devils kemudian berhasil mengembalikan keunggulan mereka melalui gol dua pemain pengganti Fred dan Anthony Elanga.
Usai pertandingan, legenda klub Paul Scholes kemudian mengkritik Bruno Fernandes, mengatakan bahwa gelandang Portugal itu harus lebih kuat dan berbuat lebih untuk menghentikan gol penyeimbang Leeds United tersebut.
“Saya pikir Fernandes harus lebih kuat,” kata Paul Scholes kepada Premier League Productions. “Dia hampir mencari pelanggaran sebelum sesuatu terjadi dan saya tidak berpikir itu pelanggaran. Fernandes harus lebih kuat di sana, itu sedikit terlalu lembek.”
Sementara itu, Bruno Fernandes membela dirinya sendiri, mengatakan bahwa dirinya memang mendapatkan pelanggaran. Dia mengatakan kepada MUTV, “Saya pikir itu pelanggaran karena ketika saya mengoper bola dengan kaki kanan saya, dia menginjak kaki kiri saya. Jelas, saya tidak melihat apakah dia menyentuh bola ketika saya melakukan operan. Ini Inggris, bukan? Ini sepak bola Inggris, jadi saya harus membiasakan diri, tidak masalah.”