Gilabola.com – Alejandro Garnacho tampil gemilang dan membawa Manchester United meraih kemenangan atas Brentford, membuktikan dampak besar yang bisa ia berikan bagi Setan Merah.
Erik ten Hag memberikan kepercayaan penuh kepada Alejandro Garnacho dalam pertandingan melawan Brentford, dan winger Manchester United ini membalas kepercayaan tersebut dengan penampilan yang mengesankan.
Baik Garnacho maupun Marcus Rashford ingin bermain di sisi kiri, namun Ten Hag memutuskan untuk menempatkan Rashford di kanan. Perubahan ini terbukti efektif, dengan Garnacho mencetak gol penyama kedudukan yang krusial, membawa United meraih kemenangan 2-1 yang sangat dibutuhkan.
Pemain internasional Argentina ini terus meneror bek kanan Brentford, Sepp van den Berg, dan menjadi pemain terbaik di timnya. Seharusnya ia juga bisa mencatatkan dua assist jika rekan-rekannya lebih siap menghadapi beberapa umpan silang yang bagus di babak kedua.
Garnacho keluar dari lapangan dengan mendapat tepuk tangan meriah dari suporter Old Trafford. Berkat penampilannya, hari itu menjadi lebih cerah bagi Manchester dan bagi Ten Hag yang tengah tertekan.
“Saya tahu apa yang dia mampu,” ungkap Ten Hag. “Dia merupakan ancaman dengan kemampuan mencetak gol dan keahlian dalam situasi satu lawan satu. Produk akhir yang dia hasilkan sangat kami butuhkan, terutama setelah beberapa pertandingan awal musim yang kurang memuaskan.”
Setelah lima pertandingan tanpa kemenangan, Ten Hag sangat membutuhkan hasil positif. Namun, tampaknya Brentford akan menambah tekanan padanya ketika mereka unggul 1-0 di babak pertama setelah Ethan Pinnock mencetak gol.
Bek Matthijs de Ligt mengalami cedera serius dan harus keluar lapangan beberapa kali akibat benturan, dan saat dia tidak ada di lapangan, Brentford memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencetak gol. De Ligt pun menunjukkan kemarahannya dengan menendang bola ke arah penonton.
Namun, kali ini, ketidakadilan tersebut memicu semangat tim United. “Kami marah,” akui Ten Hag. “Kami jelas merasa frustrasi saat istirahat.”
Babak kedua dimulai dengan semangat baru dari United, dengan Garnacho menjadi fokus utama serangan. Di menit ke-47, Garnacho mencetak gol spektakuler setelah menerima umpan terukur dari Rashford. Gol tersebut menjadi salah satu dari tujuh tembakan yang dia lepaskan sepanjang pertandingan.
Garnacho tidak hanya menyerang, tetapi juga bertahan dengan baik, mencatatkan enam pemulihan bola sebelum digantikan.
Dalam situasi sulit, Ten Hag tetap optimis bahwa lini serangnya akan segera menemukan ritme. Setelah gol penyama, gol kedua United datang dari hasil kerja sama yang brilian, di mana Lisandro Martínez berhasil merebut bola dan mengalirkannya kepada Rasmus Højlund yang menyelesaikan dengan baik.
Senyum lebar Ten Hag mengungkapkan rasa lega setelah tekanan yang mengintai. “Statistik menunjukkan kami bermain baik tetapi tidak mencetak cukup gol,” tambahnya. “Hari ini, kami mencetak dua gol berkualitas tinggi. Tim ini memiliki kemampuan untuk mencetak gol-gol yang sangat baik.”
Kemenangan ini akan meredakan spekulasi mengenai posisinya selama beberapa hari ke depan, namun tantangan berat menanti di laga UEFA Europa League melawan Fenerbahce dan Jose Mourinho.
Ten Hag kini berharap Garnacho dapat terus menunjukkan performa yang sama seperti saat melawan Brentford untuk meringankan beban di pundaknya.
