Pelatih Baru Manchester United Bak Tampar Ten Hag Soal Cara Mainkan Pemain Bintang!

Gila Bola – Ruben Amorim seperti menunjukkan cara mainkan pemain bintang pada Erik Ten Hag pendahulunya! Baik Marcus Rashford maupun Joshua Zirkzee mencetak dua gol dalam kemenangan meyakinkan 4-0 Manchester United atas Everton, namun winger kanan Amad Diallo yang mencuri perhatian.

Dalam formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh Ruben Amorim pada pertandingan Liga Inggris keduanya, Amad membuktikan diri sebagai pemain potensial yang bisa menjadi pembeda di bawah pelatih baru.

Pemain asal Pantai Gading berusia 22 tahun ini memberikan dua assist, yang menjadikannya total lima assist musim ini ditambah tiga gol di semua kompetisi. Amad juga menunjukkan penampilan luar biasa dalam bertahan melawan Iliman Ndiaye, dan menjadi ancaman yang tak bisa diabaikan di sisi kanan.

Kerja sama apik dengan Rashford menjadi kunci kemenangan setelah United berhasil melewati 30 menit pertama yang sulit. Amad kini menunjukkan kualitasnya dan membuktikan dirinya sulit untuk diabaikan, dengan ujian sebenarnya akan datang saat mereka bertandang ke Arsenal.

Pujiannya dari Amorim sangat kontras dengan perlakuan yang diterima Amad di bawah Erik ten Hag. Meskipun tampil impresif saat diberi kesempatan, Amad kesulitan mendapat kepercayaan penuh dari pelatih asal Belanda tersebut.

Bahkan Omari Forson lebih sering dipilih di atasnya, termasuk saat melawan Fulham pada Februari sebelum Forson bergabung dengan Monza.

Amad memulai musim ini sebagai starter dan mencetak gol saat kalah 2-1 dari Brighton, namun kemudian dicadangkan pada pertandingan berikutnya. Setelah kembali menjadi starter melawan Southampton pada September, dia memberi assist untuk gol Rashford, tetapi tetap harus menunggu di bangku cadangan di pertandingan berikutnya.

Ten Hag lebih memilih pemain-pemain seperti Jadon Sancho, Antony, Facundo Pellistri, dan Forson di atas Amad, yang tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal.

Namun, van Nistelrooy, yang menggantikan Ten Hag sementara, segera menyadari kesalahan ini dan memberinya kesempatan. Amad mencetak brace saat dimainkan melawan PAOK di Liga Europa dan mempertahankan tempatnya pada kemenangan 3-0 melawan Leicester.

Kini, Amorim mengikuti jejak van Nistelrooy dengan tetap memberikan kesempatan pada Amad, yang membayar kepercayaan tersebut dengan penampilan gemilang dalam dua pertandingan liga pertama bersama pelatih baru.

Peran dan sistem baru yang diberikan Amorim membuat Amad berkembang pesat, membuktikan dirinya sangat berharga setelah perlakuan yang kurang memadai di era Ten Hag.