Ralph Hasenhuttl tidak bisa mengkritik keputusan dewan Chelsea untuk memecat Thomas Tuchel sembari memberikan pandangannya soal bos baru Graham Potter.
Manajer Southampton Ralph Hasenhuttl berbicara kepada media jelang pertandingan Premier League timnya di akhir pekan saat dia ditanya tentang pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea dan penunjukan Graham Potter sebagai juru taktik baru, seperti diberitakan via Sky Sports.
Soton akan menghadapi Brentford di laga lanjutan Premier League selama akhir pekan di St Mary’s saat tuan rumah ingin bangkit dari kekalahan pekan sebelumnya melawan Wolves dengan skor 1-0 di Molineux.
Jelang pertandingan itu, yang ada potensi laga Premier League akhir pekan ditunda karena kematian Ratu Elisabeth, manajer Ralph Hasenhuttl ditanya tentang pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea, hanya setahun setelah bos Jerman itu mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub bagi raksasa London Barat.
Namun ketika ditanya apakah itu adalah sikap yang terlalu keras bagi The Blues untuk memecat juru taktik mereka meski musim Premier League baru memasuki pekan keenam, bos Southampton itu tampaknya enggan mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang salah.
Dia mengatakan, “Itu selalu menjadi kunci bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab di klub yang mengambil risiko ketika segala sesuatunya perlu berjalan lebih baik. Kemudian Anda perlu melakukan perubahan atau tidak. Jika itu menjadi lebih baik maka Anda telah melakukan hal yang benar.”
Ralph Hasenhuttl kemudian ditanya seberapa bagus Graham Potter menjadi manajer Chelsea setelah karirnya yang mengesankan bersama Brighton dan ini akan menjadi langkah baru baginya untuk melatih klub besar pertama dalam karir manajerialnya.
Bos Southampton menambahkan, “Saya harus memberi selamat kepada mereka untuk pilihan yang sangat bagus. Bagi saya, dia adalah manajer dalam dua tahun terakhir dengan dampak terbesar di klub dengan semua batasan yang mereka miliki. Dengan klub lain punya dana transfer besar dan dia masih membawa Brighton bersaing di papan atas klasemen adalah bukti betapa bagus pekerjaannya.”