Gila Bola – Manchester United dilaporkan sedang mempersiapkan langkah untuk mendatangkan bek seharga Rp 1,5 Trilyun, Jarrad Branthwaite, dari Everton pada bursa transfer Januari mendatang.
Minat United terhadap bek berusia 22 tahun tersebut cukup kuat setelah sebelumnya mengajukan tiga kali tawaran yang ditolak pada musim panas lalu, dengan tawaran tertinggi mencapai Rp 1,2 Trilyun.
Everton saat ini menghadapi situasi finansial yang cukup sulit, membuat mereka kesulitan menawarkan kontrak baru kepada Branthwaite, sehingga membuka peluang bagi United untuk mencoba kembali mengamankan jasanya.
Direktur olahraga Manchester United, Dan Ashworth, dikabarkan terus mengamati perkembangan Branthwaite. Ashworth melihat potensi bek muda ini untuk masuk ke dalam formasi 3-4-3 yang sedang diterapkan oleh Ruben Amorim, manajer Sporting CP yang disebut-sebut sebagai kandidat potensial pelatih United.
Meskipun Branthwaite sempat mengalami cedera di awal musim, dia telah pulih sepenuhnya. Namun, manajer Everton Sean Dyche masih lebih memilih menurunkan Michael Keane dalam skuad utama.
Situasi ini memberi sinyal bahwa Everton mungkin mempertimbangkan untuk menjual Branthwaite jika situasi finansial mereka terus sulit, meskipun Dyche sebenarnya tak ingin kehilangan pemain muda tersebut di tengah musim.
Everton saat ini berada dalam tekanan finansial yang mengharuskan mereka melakukan penyesuaian, salah satunya adalah dengan memanfaatkan penjualan pemain sebagai salah satu solusi untuk memperkuat tim dalam menghadapi kemungkinan ancaman degradasi.
Investor Bisa Ubah Situasi Keuangan Everton
Di sisi lain, The Friedkin Group (TFG) diperkirakan akan mengambil alih Everton pada akhir tahun ini. Dukungan dari TFG diharapkan bisa memberi kestabilan finansial bagi klub tersebut, sehingga Everton mungkin akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menawarkan kontrak baru kepada Branthwaite.
TFG juga merencanakan evaluasi penuh terhadap skuad Everton, termasuk memutuskan pemain mana yang perlu mendapatkan perpanjangan kontrak. Branthwaite dipastikan akan menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana perpanjangan kontrak Everton, yang bertujuan mempertahankannya.
Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa Manchester United siap menawarkan gaji sebesar Rp 3,2 Milyar per minggu kepada Branthwaite jika berhasil membawanya ke Old Trafford.
Nilai ini jauh di atas gaji tertinggi pemain Everton saat ini, yaitu Abdoulaye Doucoure dengan Rp 2,6 Milyar per minggu. Kondisi tersebut membuat Everton harus membuat Branthwaite sebagai pemain bergaji tertinggi di klub untuk dapat mempertahankannya dari tawaran United.
Nasib Mengejutkan Andre Onana
Selain itu, kabar lainnya menunjukkan bahwa pelatih Amorim memiliki beberapa pemain di United yang tidak masuk dalam rencananya. Salah satunya adalah Andre Onana, yang dikabarkan tidak lagi menjadi pilihan utama Amorim dan kemungkinan akan dijual pada bursa transfer mendatang.
Beberapa klub Premier League dan Eropa, termasuk dari La Liga dan Serie A, menunjukkan ketertarikan untuk merekrut kiper asal Kamerun tersebut, dengan United kabarnya tengah mempertimbangkan untuk mengaktifkan klausul pembelian kembali Alvaro Carreras, mantan pemain yang dijual ke Benfica musim panas lalu.
Meski demikian, transfer ini baru mungkin dilakukan pada bursa transfer musim panas 2025, karena klausul tersebut belum dapat diaktifkan pada jendela transfer Januari mendatang.