Gila Bola – Andreas Pereira, mantan gelandang Manchester United, mengungkapkan kekecewaannya terhadap klub lamanya setelah merasa tidak diberikan cukup kesempatan untuk berkembang.
Pereira, yang kini bermain untuk Fulham, mengatakan bahwa kurangnya kepercayaan yang ditunjukkan United kepada pemain muda, termasuk dirinya, menjadi faktor utama yang memengaruhi kariernya selama sepuluh tahun di Old Trafford.
Pereira bergabung dengan United pada 2012 saat berusia 16 tahun dari PSV Eindhoven. Walaupun dia tampil dalam 75 pertandingan bersama United, pemain asal Brasil ini tidak pernah menjadi pemain utama di skuad, sering kali hanya diturunkan sesekali.
Musim 2019/2020, di mana dia tampil 40 kali, menjadi musim terbaiknya di United, bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang mengganggu kompetisi. Ole Gunnar Solskjaer, pelatih United saat itu, memberinya kesempatan bermain paling banyak, dengan 56 penampilan di bawah bimbingannya.
Namun, Pereira merasa bahwa United tidak memberikan perhatian dan kepercayaan penuh pada pemain muda mereka. Kepada Premier League Brasil, Pereira menuturkan bahwa seharusnya klub lebih percaya pada potensi pemain muda, termasuk dirinya, Angel Gomes, Scott McTominay, dan Jesse Lingard.
Dia menilai bahwa para pemain muda ini telah menunjukkan kemampuan, namun begitu ada kesempatan bagi klub untuk mengubah formasi atau membeli pemain baru, mereka kerap tersingkir.
Pereira menyoroti kompetisi ketat di lini tengah United yang membuatnya sulit berkembang. Pada 2014, Pereira masuk ke tim utama di bawah asuhan Louis van Gaal dan melakoni debutnya sebagai pemain pengganti saat United kalah 0-4 dari MK Dons di Piala Liga.
Saat itu, lini tengah United diisi pemain-pemain bintang seperti Wayne Rooney, Juan Mata, Angel Di Maria, Memphis Depay, dan Bastian Schweinsteiger yang baru bergabung. Kondisi ini membuat Pereira sulit menembus tim utama, baik sebagai gelandang serang, sayap, maupun gelandang bertahan.
Setelah menjalani masa pinjaman di Brasil pada musim 2021/2022, Pereira akhirnya memutuskan untuk meninggalkan United secara permanen dan bergabung dengan Fulham pada Juli 2022.
Sejak itu, dia tampil konsisten dan telah membela Fulham dalam 91 pertandingan, mencetak sembilan gol. Pereira merasa bahwa di Fulham, dia akhirnya mendapatkan kepercayaan dan kesempatan yang tidak pernah dia dapatkan selama di United.
Merenungkan waktu sepuluh tahun yang dihabiskannya di United, Pereira mengaku bahwa dia merasa kurang diperhatikan oleh klub. Baginya, kesempatan yang dia peroleh sekarang di Fulham memberinya ruang untuk benar-benar menunjukkan kemampuannya. Dia yakin bahwa jika dia mendapatkan kesempatan serupa di United, kariernya di sana mungkin akan berjalan berbeda.
Pereira menutup pembicaraan dengan keyakinan bahwa kesempatan bermain yang dia miliki di Fulham adalah apa yang selalu dia butuhkan. Dia berharap bisa terus menunjukkan potensinya dan berkembang sebagai pemain yang lebih baik di klub barunya.