Gilabola.com – Manchester United kembali harus menelan pil pahit dalam hal melepas talenta muda berbakat. Alvaro Fernandez Carreras, bek kiri yang dulu sempat bersinar di akademi United, kini telah resmi bergabung dengan Real Madrid dengan nilai transfer mencapai €50 juta (£43 juta).
Sebuah perkembangan yang membuat para penggemar United hanya bisa menggelengkan kepala—dan banyak yang justru menyalahkan Erik ten Hag atas keputusan besar yang kini disesali.
Ten Hag Tak Pernah Memberi Kesempatan
Meski bergabung ke United sejak tahun 2020 dan menyabet penghargaan Denzil Haroun Reserve-Team Player of the Year pada musim 2021/22, Carreras tak pernah mendapatkan debut senior di bawah asuhan Erik ten Hag.
Bahkan, ketika Luke Shaw dan Tyrell Malacia sama-sama cedera, Ten Hag tetap memilih Diogo Dalot dan mendatangkan Sergio Reguilon daripada memberi kesempatan pada Carreras.
Dalam tur pramusim 2023 di Amerika Serikat, Carreras hanya tampil sekali—melawan Wrexham—dalam laga yang mayoritas diisi pemain akademi. Bahkan Brandon Williams, yang kala itu tengah dispekulasikan bakal hengkang, mendapat menit bermain lebih banyak dari Carreras.
Dari Dipinjamkan ke Granada, Kini ke Bernabeu
Setelah serangkaian kesempatan yang tak kunjung datang, Alvaro Carreras akhirnya dipinjamkan ke Granada pada September 2023. Ketika ditanya oleh The Athletic beberapa bulan kemudian, ia berkata:
“Pesan dari United? Bahwa saya harus dipinjamkan, Ten Hag tidak mengandalkan saya, saya harus mencari menit bermain dan ritme, dan lihat nanti ke depannya,” ungkapnya.
Namun, jalan Alvaro Carreras justru membawanya ke Benfica pada Januari 2024, dengan opsi pembelian permanen senilai €6 juta plus bonus €3 juta. United masih menyisipkan klausul buy-back dan 15% dari potensi penjualan.
Tapi hanya setahun setelah pindah, Fernandez dibeli Real Madrid dengan harga delapan kali lipat dari nilai pembeliannya oleh Benfica.
Kegagalan Prediksi Talenta oleh Ten Hag
Keputusan Ten Hag untuk tidak memberi kesempatan pada Carreras kini terlihat sebagai kesalahan besar. Sama seperti keputusannya mengutamakan Omari Forson dibanding Amad Diallo, yang juga sempat membuat sang winger mempertimbangkan hengkang.
Forson hanya membuat satu kali starter dan delapan penampilan sebagai pemain pengganti saat dipinjamkan ke Monza—yang ironisnya terdegradasi dari Serie A musim lalu.
Kontras dengan itu, Carreras berkembang pesat, bahkan cukup meyakinkan Real Madrid untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu.
Apa yang Seharusnya Terjadi
Jika Ten Hag atau bahkan manajemen sebelumnya memberi satu atau dua kesempatan kepada Alvaro Carreras di tengah krisis bek kiri yang dialami United musim lalu, mungkin ceritanya berbeda.
United kini kehilangan bek muda potensial yang bisa saja menjadi bintang di Old Trafford, apalagi dengan melihat bagaimana ia tampil stabil saat dipinjamkan ke Preston di Championship sebelumnya.
Apapun dalihnya, Carreras terbukti punya potensi besar, dan melihatnya berseragam Real Madrid kini hanya menambah daftar panjang penyesalan transfer United dalam satu dekade terakhir.