Pemain Warisan Mourinho Satu Ini Sudah Waktunya Tinggalkan Tottenham! Ini Alasannya!

Gila Bola – Tahun 2019 merupakan tahun yang mengharukan bagi Tottenham Hotspur. Saat itu adalah tahun mereka mencapai final Liga Champions, dan yang cukup mengejutkan, tahun di mana Mauricio Pochettino dipecat!

Meskipun Pochettino memberika dampak yang luar biasa di London utara, mengubah pemain seperti Dele Alli dan Harry Kane menjadi bintang sejati, ia meninggalkan Lilywhites tanpa meraih satu pun trofi.

Lalu, apa yang dilakukan Daniel Levy? Ia merekrut salah satu manajer paling sukses abad ke-21, yaitu siapa lagi kalau bukam The SPecial One, Jose Mourinho.

Mourinho, yang menyebut dirinya sebagai “The Special One,” telah membuktikan dirinya di sepak bola Inggris. Ia adalah juara Premier League berkali-kali, pemenang FA Cup, dan bahkan telah memenangkan Liga Champions.

Pasti ia akan membantu Spurs meraih trofi yang mereka idamkan bukan? Ternyata tidak. Semua berakhir dengan kesedihan.

Mourinho hanya bertahan selama 86 pertandingan dengan catatan poin-per-pertandingan sebesar 1,77, yang merupakan yang terburuk ketiga dalam kariernya. Ini cukup menggambarkan situasi yang ada.

Transfer Pertama Mourinho di Spurs

Mourinho datang pada November 2019, tetapi baru pada Januari 2020 ia mendapatkan kesempatan untuk menyambut pemain-pemain pilihannya sendiri ke Spurs.

Awal yang tidak terlalu menggembirakan terjadi saat ia mendatangkan Giovani Lo Celso dan Steven Bergwijn ke klub. Keduanya meninggalkan Spurs dan tidak banyak bermain.

Namun, musim panas 2020 sedikit lebih menjanjikan. Meski dunia dilanda pandemi global, Mourinho mendatangkan dua wajah baru dari Real Madrid.

Mourinho adalah orang yang berhasil membawa kembali Gareth Bale ke sepak bola Inggris, menyambut pemain asal Wales itu dengan kesepakatan pinjaman. Bale terpaksa meninggalkan Madrid meskipun telah memberikan layanan luar biasa selama bertahun-tahun, termasuk mencetak gol di final Liga Champions dan memenangkan tiga gelar LaLiga.

Namun, Bale bukan satu-satunya pemain yang datang dari ibu kota Spanyol. Bek kiri Sergio Reguilon juga bergabung dan awalnya tampil sangat baik dengan jersey Spurs.

Reguilon tampil tidak tergantikan pada beberapa momen, terutama setelah memberikan umpan sempurna untuk gol Bale melawan Brighton dalam kemenangan 2-1.

Secara mengejutkan, melalui masa pinjaman di Atletico Madrid, Manchester United, dan Brentford, ia masih terdaftar sebagai pemain Tottenham.

Sudah Saatnya Reguilon Tinggalkan Spurs

Sekarang telah empat tahun, sejak Reguilon pertama kali tiba di bawah asuhan Mourinho, semunya menjadi serba sulit.

Di musim pertama, ia terbukti menjadi akuisisi yang sangat baik, menyuplai lima assist di semua kompetisi dari sisi kiri pertahanan. Namun coba lihat statistik performa Reguilon di bawah ini.

Karier Sergio Reguilon di Spurs berdasarkan musim:

MusimPertandinganGolAssist
2020/212703
2021/223123
2022/23000
2023/24000
2024/25000

Di musim 2021/22, Reguilon masih tampil mengesankan di sepertiga akhir musim, mencetak dua gol dan memberikan tiga assist. Namun, pada akhirnya ia tidak dipilih oleh Antonio Conte yang tegas, yang meminjamkannya di 2022/23. Sejak itu, pemain berusia 27 tahun ini kesulitan untuk menarik perhatian.

Manchester United hanya meminjamnya karena kekurangan bek kiri yang sesuai, tetapi kesepakatan itu dibatalkan pada Januari 2024. Brentford kemudian memanggilnya, dan ia tampil secara reguler, tetapi itu tidak cukup untuk memaksanya masuk ke dalam rencana Ange Postecoglou.

Reguilon, yang mendapatkan £53 ribu per minggu, masih terdaftar di Spurs, tetapi saat ini hanya menjadi beban bagi klub.

Ia tidak bermain satu menit pun sepanjang musim ini, dan demi kebaikan semua pihak, ia harus pergi di jendela transfer Januari. Meskipun ia terdaftar dalam skuad 25 pemain Premier League klub, ia dicoret dari daftar skuad Liga Europa.

Pemain Spanyol ini telah beralih dari pemain yang tidak tergantikan di masa Mourinho menjadi seseorang yang tidak memiliki peluang bermain lagi di Spurs. Satu-satunya hal baik bagi tim London ini adalah kontraknya yang akan berakhir musim panas mendatang. Sebuah akhir karir yang sepertinya terlihat jelas di tahun depan.