Site icon Gilabola.com

Penampilan Era Baru Manchester United Dikritik, Masalah Era Ten Hag Masih Terlihat

Bruno Fernandes di laga Manchester United vs Ipswich

Gila Bola – Gary Neville memberikan pandangan tajam terhadap performa Manchester United di laga pertama Ruben Amorim sebagai pelatih. Menurutnya, United masih menghadapi tantangan yang sama seperti di era Erik ten Hag, meskipun telah beralih ke taktik baru.

Pada pertandingan melawan Ipswich, Marcus Rashford sempat memberi awal yang baik dengan mencetak gol cepat dalam dua menit. Namun, tendangan jarak jauh Omari Hutchinson memastikan hasil akhir imbang 1-1.

Neville mengomentari bahwa taktik 3-4-3 yang diterapkan Amorim membutuhkan waktu untuk benar-benar diadaptasi oleh para pemain. Dia menilai bahwa tanda-tanda permasalahan yang terlihat di laga tersebut bukanlah hal baru, melainkan sesuatu yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

Dalam analisisnya, Neville menyatakan bahwa tim ini sulit untuk dinikmati saat menonton. Dia menambahkan bahwa para pemain jelas tidak menginginkan kekalahan atau kritik, tetapi ada pola tertentu yang telah terbentuk di tim ini dalam satu setengah musim terakhir.

Lebih jauh, Neville membandingkan organisasi permainan Ipswich yang diasuh oleh mantan asisten United, Kieran McKenna, dengan Manchester United. Dia menilai Ipswich, meskipun berada di peringkat ke-18, tampak lebih terorganisasi dan antusias dalam pertandingan.

Menurut Neville, masalah konsistensi yang terlihat bukan hanya masalah pada pertandingan melawan Ipswich, tetapi sudah menjadi pola selama beberapa tahun terakhir.

Mantan kapten The Red Devils itu juga mengatakan bahwa Ruben Amorim tampaknya menyadari besarnya tantangan yang dihadapinya setelah pertandingan tersebut.

Neville optimis bahwa Manchester United dapat meningkatkan performa mereka seiring waktu, terutama jika para pemain kunci yang absen kembali tersedia. Dia yakin perubahan personel di lini belakang dan lini tengah akan membawa dampak positif pada tim.

Meski begitu, dia mengakui bahwa pekerjaan besar masih menunggu Amorim. Neville juga mengutip pendapat Roy Keane, yang menyebut United saat ini adalah tim yang biasa-biasa saja, menunjukkan betapa banyaknya hal yang harus diperbaiki di dalam skuad.

Ruben Amorim sendiri memang tidak punya waktu banyak untuk mempersiapkan skuadnya di pertandingan pertamanya sebagai manajer klub karena kendala izin kerja dan jeda internasional.

Selanjutnya, taktik manajer Portugal itu akan kembali diuji dengan persiapan yang lebih matang saat Manchester United melanjutkan musim Liga Europa mereka dengan pertandingan kontra Bodo/Glimt pada Jumat (29/11) dini hari WIB.

Hanya kurang dari tiga hari, mereka akan kembali bertanding melawan Everton dalam pertandingan lanjutan Premier League sebelum ujian berat menanti melawan Arsenal di laga berikutnya.

Exit mobile version