Pencetak 17 Gol Musim Lalu Ini Bisa Jadi Solusi Lini Depan Man United

Gilabola.com – Manchester United bersiap untuk merombak lini serang mereka di musim panas ini, dan satu nama baru muncul sebagai target utama: Jean-Philippe Mateta.

Menurut laporan dari Football Insider, Setan Merah telah memulai pembicaraan dengan Crystal Palace untuk mendatangkan penyerang asal Prancis tersebut, yang mencetak 17 gol musim lalu dan berperan besar dalam keberhasilan Palace menjuarai Piala FA 2024/25.

Target Baru di Tengah Revolusi Lini Depan United

Perekrutan Mateta menandai niat jelas Ruben Amorim untuk menambah kekuatan fisik dan pengalaman Premier League di lini serang. Kontrak Mateta di Palace berlaku hingga 2027, tetapi pembicaraan kontrak baru dengan klub disebut-sebut belum menemui titik temu.

United siap menyergap jika negosiasi macet, apalagi Palace mulai melirik Emanuel Emegha dari Strasbourg sebagai calon pengganti.

Performa Mateta Bikin Terkesan, Solusi untuk Krisis Gol United

Selama musim 2024/25, Mateta tampil konsisten dengan 17 gol dan 4 assist dari 46 penampilan di semua kompetisi. Ia menjadi pemain kunci dalam perjalanan Palace meraih trofi Piala FA, dan performa itu jelas tak luput dari pantauan Amorim yang sedang mencari penyelesaian konkret untuk masalah produktivitas United musim lalu.

Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee belum tampil konsisten, dan kabarnya Højlund sedang diincar Napoli dan Juventus, membuka peluang besar bagi Mateta masuk sebagai ujung tombak utama.

Sudah Dapat Matheus Cunha, Mateta Jadi Yang Terakhir?

Manchester United telah lebih dulu mengamankan Matheus Cunha dari Wolves seharga £62,5 juta, seorang penyerang serba bisa yang cocok dengan taktik Amorim yang mengedepankan pergerakan dan fleksibilitas. Kini, dengan Mateta sebagai opsi penyerang murni, Amorim tampaknya sedang menyempurnakan racikan lini depan idamannya.

United juga tengah mengejar Bryan Mbeumo dari Brentford, menandakan keinginan kuat untuk membangun lini depan baru yang tajam dan dinamis jelang musim 2025/26.

Mateta: Pengalaman Premier League & Ketajaman yang Konsisten

Pada usia 27 tahun, Mateta memasuki masa emasnya sebagai striker. Ia bukan sekadar opsi dadakan, melainkan pemain matang dengan bukti nyata di Premier League. Ketimbang berjudi pada bintang muda atau nama besar dari luar Inggris, United melihat Mateta sebagai opsi realistis dan sesuai kebutuhan.

Palace mungkin masih punya daya tarik dengan lolos ke Liga Europa, namun kekuatan nama besar Manchester United dan proyek ambisius di bawah Amorim bisa menggoda Mateta untuk pindah ke Old Trafford.

Jika Højlund Pergi, Transfer Mateta Bisa Dipercepat

Segala sesuatunya bisa bergantung pada transfer lain. Jika Højlund benar-benar hengkang, maka United bisa mempercepat langkah untuk mengamankan Mateta. Selain itu, jika negosiasi dengan Brentford atau pemain lain berjalan lambat, maka Mateta bisa jadi solusi yang lebih cepat dan efisien.

Analisis Singkat

Langkah mendekati Mateta mencerminkan pendekatan baru Ruben Amorim: praktis, tepat guna, dan sesuai filosofi. Mateta mungkin tak sepopuler Osimhen atau Lautaro, tapi statistik dan konsistensinya jauh lebih relevan untuk kebutuhan United saat ini.

Bayangkan lini depan berisi Cunha, Mbeumo, dan Mateta, dengan Bruno Fernandes sebagai kreator di belakang. Ini bukan lagi soal nama besar, tapi soal membangun tim yang saling melengkapi. Dan untuk pertama kalinya dalam beberapa musim terakhir, United tampak punya rencana jangka panjang yang nyata.