Gilabola.com – Chelsea tengah menimbang kemungkinan memanfaatkan ketertarikan Arsenal terhadap Noni Madueke sebagai peluang untuk mendanai transfer besar mereka berikutnya.
Pemain sayap muda itu, yang diboyong dari PSV Eindhoven pada 2023 dengan nilai sekitar Rp 680 Miliar, belum sepenuhnya menunjukkan konsistensi meski sempat mencuri perhatian lewat penampilan gemilang termasuk hat-trick ke gawang Wolves musim lalu.
Dengan kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap di lini depan, serta kabar terus mengalir soal kedatangan penyerang baru lainnya, posisi Madueke di skuat utama semakin tidak pasti.
Dalam ajang sepak bola Piala Dunia Antar Klub, pemain berusia 23 tahun ini bahkan tidak mendapat banyak menit bermain. Hal tersebut membuat kabar tentang kemungkinan kepindahannya ke Arsenal semakin menguat, terutama karena tim Mikel Arteta memang mencari pelapis sepadan untuk Bukayo Saka di sisi kanan.
Situasi ini membuka peluang menarik bagi Chelsea. Jika Arsenal serius memboyong Madueke dengan tawaran mendekati angka Rp 1,1 Triliun, Chelsea bisa menggunakan dana tersebut untuk mempercepat upaya mendatangkan Rodrygo dari Real Madrid.
Langkah itu bukan hanya strategis dari sisi finansial, tapi juga bisa sekaligus memotong langkah The Gunners yang juga diam-diam mengincar pemain asal Brasil tersebut.
Rodrygo Bisa Jadi Senjata Baru Chelsea
Rodrygo, yang performanya sempat melejit di Liga Champions termasuk dua gol dramatis ke gawang Manchester City pada 2022, kini tengah berada dalam ketidakpastian di bawah pelatih baru Madrid, Xabi Alonso.
Meski sang pelatih mengklaim bahwa Rodrygo tetap bagian dari rencananya, kenyataannya pemain berusia 24 tahun itu hanya dimainkan selama 23 menit di turnamen besar terakhir.
Madrid disebut tak akan menghalangi kepergian Rodrygo apabila sang pemain menyatakan ingin pindah. Arsenal sendiri belum melakukan pendekatan resmi karena menunggu sinyal dari sang pemain.
Jika Chelsea bergerak lebih cepat dengan suntikan dana hasil penjualan Madueke, mereka bisa mengamankan Rodrygo lebih dulu dan sekaligus menyingkirkan rival sekota mereka dari perlombaan transfer ini.
Dalam skema Enzo Maresca, Rodrygo bisa langsung mengisi posisi yang ditinggalkan Madueke, bahkan memberi kualitas lebih dengan pengalaman level atas di kompetisi Eropa.
Gaya mainnya yang cepat, fleksibel, dan penuh kreativitas sangat cocok dengan pola permainan yang dibangun Maresca. Jika bergabung bersama Cole Palmer, Joao Pedro, dan Delap, Chelsea bisa membentuk lini depan sepak bola yang penuh kejutan dan sulit ditebak.