Gilabola.com – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya buka suara soal masa depannya usai muncul spekulasi bahwa ia akan “berhenti dari sepak bola” setelah meninggalkan Etihad Stadium.
Dalam wawancara eksklusif bersama Sky Sports, Guardiola menegaskan bahwa ia tidak akan langsung pensiun, melainkan akan mengambil cuti sejenak dari dunia sepak bola.
Komentar tersebut muncul setelah ESPN Brasil merilis kutipan dari Guardiola yang menyiratkan keinginannya untuk “berhenti” usai masa baktinya di City berakhir, tanpa memberikan kepastian apakah itu berarti pensiun total.
Namun, pelatih asal Spanyol itu mengklarifikasi bahwa dirinya belum memutuskan kapan akan hengkang.
“Saya tidak bilang saya akan pergi sekarang atau di akhir musim. Kalau saya dipecat, ya tentu saja!” ucapnya dengan nada bercanda.
“Tapi maksud saya, ketika saya menyelesaikan masa saya di sini—entah itu satu, dua, tiga, empat, lima tahun ke depan—saya akan ambil jeda, bukan pensiun.”
Musim Sulit & Evaluasi Diri: Guardiola Akui Kesalahan dan Siap Bangkit Musim Depan
Guardiola, yang telah membawa City meraih enam gelar Premier League dan satu Liga Champions sejak bergabung pada 2016, mengakui bahwa musim ini bukan yang terbaik. Dengan City tertinggal jauh dari Liverpool di klasemen dan hanya bertahan di jalur menuju final Piala FA, ia mengaku banyak melakukan evaluasi.
“Saat kami tidak menang di bulan November dan Desember, saya bertanya-tanya: ‘Apa yang bisa saya lakukan?’ Tapi saya tidak menemukan jawabannya,” ungkapnya. Ia mengaku gagal membaca situasi cedera dan keputusan rotasi pemain yang terlambat, seperti baru memainkan James McAtee dan Nico O’Riley di akhir musim.
Guardiola juga menyebut musim ini sebagai “pengalaman bagus” yang bisa membantunya menemukan solusi lebih cepat di masa depan. Ia berharap bisa mengakhiri musim dengan gelar Piala FA dan lolos ke Liga Champions sebagai target minimum.
Carragher: Pep Layak Dapat Cuti Setahun
Analis Sky Sports, Jamie Carragher, menyatakan bahwa pelatih berusia 54 tahun itu layak mendapatkan cuti jika memang membutuhkannya. “Semua yang bekerja dengan Pep bilang dia sangat intens. Itu membuat banyak pemain sulit bertahan lama dengannya,” ujar Carragher.
“Dia pelatih paling sukses sepanjang masa, dan sudah sangat lama di City. Kalau dia merasa perlu rehat satu tahun, maka dia layak mendapatkannya.”
Guardiola sendiri pernah ambil cuti setahun setelah meninggalkan Barcelona sebelum bergabung dengan Bayern Munich pada 2013—langkah yang bisa saja terulang setelah era suksesnya di Manchester berakhir pada 2027 nanti.