Gilabola.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa dia merasa dilengkapi dengan segala sesuatu yang bisa diimpikan oleh seorang manajer untuk memimpin timnya.
Menanggapi pertanyaan tentang masa depannya dan bagaimana dia mempertahankan tingkat performa yang luar biasa, Pep Guardiola mengatakan bahwa dia memiliki dukungan penuh dari hierarki klub dan merasa memiliki segalanya di Manchester City
Manajer Catalan memasuki musim kedelapannya sebagai pelatih The Citizens, menjadikan masa jabatannya sebagai yang terlama dalam karier manajerialnya. Dalam periode delapan tahun tersebut, dia berhasil mengumpulkan 16 trofi utama dan membawa City meraih sukses dalam sejarah klub.
Meskipun tuntutan di level elit dapat membuat manajer merasa lelah, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa tekanan di Inggris jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengalamannya di Spanyol.
Menurutnya, tekanan di Barcelona jauh lebih besar dan sulit dibandingkan dengan tekanan di Inggris, sehingga dia tidak merasa terkejut dengan tekanan yang dihadapi Xavi Hernandez, yang mundur dari jabatannya di Camp Nou di akhir musim.
Dalam menghadapi kabar kemunduran manajer dari pekerjaannya di beberapa klub besar seperti Liverpool dan Barcelona, Guardiola menilai bahwa City memberikan lingkungan yang baik dan dukungan yang konsisten.
Meskipun telah terjadi pergantian banyak pemain dalam tujuh tahun terakhir, juru taktik berusia 53 tahun itu merasa dukungan dari pemain dan stafnya tetap kuat, yang berpengaruh pada eksistensinya di Etihad selama ini.
Pep Guardiola menyebut bahwa timnya memiliki semangat untuk terus bersaing di tiga kompetisi yang mereka ikuti. Guardiola mengakui bahwa kemenangan membantu menjaga tingkat energi, dan melihat timnya menjadi lebih baik dan bermain melawan lawan yang sulit memberikan semangat tambahan.
Dengan memenangkan Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA pada musim ini, Manchester City membuktikan kemampuannya untuk terus menantang trofi setelah kemenangan treble winners musim lalu.
Dalam menjawab pertanyaan mengenai masa depannya, Pep Guardiola menekankan bahwa saat ini dia fokus pada tugasnya bersama The Citizens dan tidak memikirkan hal lain.
Dia merasa memiliki segala yang dibutuhkannya di City, namun menyadari bahwa suatu hari nanti masa jabatannya akan berakhir. Pep menunjukkan kewaspadaannya terhadap situasi dan bersedia duduk bersama klub untuk membahas perasaan kedua belah pihak.
Dengan pengumuman Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim, Pep Guardiola akan menjadi manajer terlama di Premier. League Guardiola juga memiliki tujuan untuk menjadi manajer pertama yang memenangkan empat gelar Premier League berturut-turut.