Gilabola.com – Pep Guardiola ternyata pernah menolak rencana tukar tambah yang melibatkan Luis Diaz dan Julian Alvarez pada musim panas 2024 karena ia khawatir langkah itu justru akan membuat Liverpool semakin berbahaya.
- Pep Guardiola menolak tukar tambah pemain karena takut Liverpool Semakin kuat.
- Manchester City masih bermasalah di sektor sayap, meski punya Haaland.
- Marmoush dan Cherki belum mampu memberi dampak besar bagi City.
Guardiola Cegah Transfer Berisiko
Saat itu, Manchester City sedang mencari opsi baru di lini depan setelah performa menyerang mereka mulai dipertanyakan. Rata-rata hanya mencatat 3,7 tembakan per laga — peringkat ke-9 di Premier League — The Citizens dianggap kehilangan ketajaman meski masih punya Erling Haaland.
Julian Alvarez kemudian hengkang ke Atletico Madrid, dan muncul wacana bahwa Luis Diaz bisa menjadi pengganti ideal. Namun, Guardiola tidak ingin memberikan keuntungan kepada Liverpool, rival langsung mereka.
The Telegraph mengungkap, mantan bintang Liverpool itu sejatinya bisa menutup kekurangan City di sektor sayap, terlebih setelah kepergian Raheem Sterling, Leroy Sane, dan Riyad Mahrez.
Sebagai perbandingan, trio Jeremy Doku, Phil Foden, dan Savinho hanya menghasilkan 11 gol Premier League dari 86 pertandingan musim lalu.
Sementara itu, Haaland sendirian mencetak 22 gol. Bandingkan dengan Diaz yang kala itu mencatat 13 gol liga bersama Liverpool sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen.
Masalah Manchester City di Lini Depan
Meski kini City sudah mendatangkan pemain seperti Omar Marmoush dan Rayan Cherki, serta mengandalkan produk akademi Oscar Bobb, masalah di lini serang belum sepenuhnya terpecahkan.
Marmoush kerap dimainkan di posisi yang kurang ideal di sayap kiri, sementara Cherki baru sekali menjadi starter musim ini dan menuai kritik soal kontribusinya tanpa bola.
Jika Guardiola gagal menemukan formula yang tepat untuk memaksimalkan amunisi barunya, City berisiko kembali mengulang kekecewaan seperti musim lalu ketika hanya finis di posisi ketiga Premier League.