Gilabola.com – Manchester City telah mengambil langkah besar dalam persiapan suksesi internal dengan menunjuk Hugo Viana sebagai pengganti Txiki Begiristain sebagai direktur olahraga. Langkah ini menandai dimulainya era baru di Etihad, di mana Viana akan bergabung dengan klub setelah sukses besar di Sporting Lisbon.
Masa jabatannya di Portugal dikenal dengan kemampuan memaksimalkan nilai dari penjualan pemain dan pengembangan bakat muda, yang merupakan salah satu strategi utama City dalam beberapa tahun terakhir.
Viana akan menggantikan Txiki Begiristain, yang telah berperan besar dalam memimpin kebijakan transfer di Manchester City selama lebih dari satu dekade yang sangat sukses.
Di bawah kepemimpinan Begiristain, City berhasil mencetak prestasi baik di dalam maupun di luar lapangan, dengan penjualan pemain muda yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menjaga stabilitas skuad.
Contohnya, City sering mendapatkan kembali sejumlah besar uang dari pemain-pemain muda yang tidak berhasil masuk ke tim utama, membantu klub meraih pendapatan besar dari transfer.
Viana, yang datang dengan reputasi cemerlang dari Sporting Lisbon, diharapkan bisa menerapkan kebijakan serupa di Manchester. Salah satu faktor yang menjadi perhatian besar adalah kemampuannya untuk menjual pemain-pemain berbakat dengan harga fantastis.
Selama masa jabatannya di Sporting, Viana berhasil menjual beberapa pemain kunci, seperti Bruno Fernandes, Manuel Ugarte, Pedro Porro, Nuno Mendes, Matheus Nunes, dan Joao Palhinha, yang menghasilkan total sekitar Rp 4,8 Trilyun bagi klub dalam lima tahun terakhir. Jumlah tersebut sangat mengesankan dan menunjukkan kemampuannya dalam menavigasi pasar transfer.
Selain sukses dalam kebijakan penjualan, Viana juga dikenal karena keberaniannya dalam merekrut pelatih muda berbakat. Salah satu keputusannya yang paling menonjol adalah membawa Ruben Amorim dari Braga ke Sporting dengan biaya yang cukup besar, yang kemudian terbukti sebagai langkah sukses besar.
Amorim membawa klub tersebut meraih berbagai prestasi, baik di liga domestik maupun di Liga Champions. Viana mungkin perlu menggunakan taktik manajerial serupa di City jika Pep Guardiola, pelatih legendaris klub, memutuskan untuk meninggalkan posisinya di akhir kontraknya.
Spekulasi mengenai masa depan Guardiola terus berkembang, dan dengan Viana di pucuk pimpinan, Manchester City diperkirakan sudah siap menghadapi tantangan tersebut.
Jika Guardiola memang pergi, Viana bisa melihat kembali ke Lisbon dan mempertimbangkan untuk membawa Ruben Amorim sebagai pengganti, mengingat reputasi Amorim yang sudah terbentuk sebagai salah satu pelatih muda terbaik di Eropa. Bahkan, Amorim pernah disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool.
Namun, siapa pun yang akan menggantikan Guardiola, Manchester City tampaknya berada di tangan yang aman dengan Hugo Viana sebagai pemimpin baru. Dia memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal pengelolaan tim dan transfer, yang memberi keyakinan bahwa City akan terus berada di jalur kesuksesan, baik di dalam maupun di luar lapangan.