Pep Guardiola, manajer Manchester City, memberikan penghormatan khusus kepada Erling Haaland setelah sang striker mencetak hattrick dalam kemenangan 3-1 atas West Ham United, hattrick ke-24 di usianya yang ke-24 tahun!
Haaland, yang telah mencetak tujuh gol dalam tiga pertandingan pertama City musim ini, kembali menunjukkan performa gemilangnya setelah sempat terganggu oleh masalah kebugaran di akhir musim lalu.
Guardiola menekankan bahwa Haaland bermain dengan jauh lebih baik dalam segala aspek permainan. Sang manajer mencatat bahwa musim ini, Haaland sering bertahan hingga 20 menit atau setengah jam setelah sesi latihan untuk berlatih lebih lanjut, sesuatu yang jarang terjadi musim lalu karena sang pemain sering merasa tidak enak badan dan kelelahan.
Guardiola merasa optimis dengan perkembangan Haaland dan percaya bahwa sang striker hanya membutuhkan lebih banyak suplai bola di sepertiga akhir lapangan untuk bisa terus mencetak gol.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Guardiola bahkan menyatakan bahwa tidak ada bek yang mampu menghentikan Haaland, bahkan jika bek tersebut membawa senjata sekalipun.
Guardiola juga menambahkan bahwa Haaland bukan hanya mahir dalam mencetak gol, tetapi juga menunjukkan kontribusi yang besar dalam permainan secara keseluruhan, baik saat menyerang maupun bertahan.
Taktisi Catalan juga menambahkan bahwa meskipun dia sangat senang dengan hattrick yang dicetak striker internasional Norwegia, musim ini baru benar-benar dimulai setelah jeda internasional.
Dia berharap Haaland dan seluruh skuad Manchester City bisa pulih dengan baik dari serangkaian pertandingan awal musim yang padat. Guardiola menyadari bahwa menjaga kebugaran para pemainnya adalah kunci untuk menjalani musim yang panjang dan penuh tantangan.
Selain Haaland, Guardiola juga memuji penampilan pemain lain, termasuk Jack Grealish yang tampil impresif dalam penampilan pertamanya sejak April. Guardiola merasa senang melihat Grealish kembali ke kondisi terbaiknya, terutama setelah sia dipanggil kembali ke tim nasional Inggris oleh Lee Carsley.
Sang manajer berharap semua pemain Inggris di skuadnya bisa bermain untuk tim nasional ketika mereka benar-benar fit, meskipun sia mengakui bahwa City tidak memiliki kendali penuh atas keputusan tim nasional.
Kemenangan atas West Ham ini tidak hanya memperkuat posisi Manchester City di puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya peran para pemain bintang seperti Haaland dan Grealish dalam ambisi tim untuk mempertahankan gelar juara.
Dengan jadwal padat yang akan datang, Guardiola menyadari bahwa rotasi pemain akan menjadi faktor penting dalam menjaga performa tim. Sang manajer menegaskan bahwa semua pemain akan mendapatkan kesempatan bermain karena ritme pertandingan yang sangat padat tidak memungkinkan tim untuk terus mengandalkan pemain yang sama di setiap pertandingan.
Matheus Nunes juga mendapat pujian dari Guardiola setelah memberikan assist dalam pertandingan tersebut. Sang manajer membandingkan kontribusi Nunes dengan Kevin De Bruyne, menunjukkan betapa tingginya ekspektasi terhadap pemain baru tersebut.
Pep Guardiola berharap seluruh pemain dalam skuadnya dapat terus bermain dengan baik dan berkontribusi dalam setiap pertandingan dan terus menjaga konsistensi dan performa tinggi yang telah ditunjukkan di awal musim ini.