Site icon Gilabola.com

Pep Guardiola Harus Kehilangan Satu Lagi Sosok Kunci di Manchester City

Pep Guardiola tampak tertunduk di pertandingan Manchester City

Gilabola.com – Musim 2024/25 menjadi musim yang berat bagi Pep Guardiola. Manchester City mengalami penurunan performa yang drastis, ditandai dengan nihilnya gelar besar di akhir musim.

Tak hanya itu, tekanan terhadap Guardiola bertambah setelah kabar bahwa Carlos Vicens, salah satu asisten kepercayaannya, akan meninggalkan klub dalam waktu dekat.

Vicens bukan sekadar sosok biasa di balik layar. Dia dikenal sebagai figur yang tumbuh bersama sistem pelatihan di Manchester City. Perjalanan kariernya dimulai dari tim U-18, kemudian dipromosikan menjadi pelatih kepala di kelompok usia tersebut pada tahun 2020.

Setahun kemudian, Guardiola membawanya naik ke level senior dan menjadikannya salah satu asisten utama, mendampingi Juanma Lillo. Namun, musim panas ini Vicens memilih arah berbeda.

Laporan dari media Portugal menyebutkan bahwa pria berusia 42 tahun itu segera diresmikan sebagai pelatih kepala baru Braga, klub yang finis di posisi keempat Liga Portugal musim ini.

Presiden klub, António Salvador, dikabarkan telah menjatuhkan pilihannya kepada Vicens untuk memulai babak baru dalam proyek jangka panjang mereka, dengan pengalamannya di Etihad bersama Guardiola dianggap sebagai nilai menjanjikan.

Langkah ini menjadi tantangan besar bagi Guardiola. Di tengah upaya membangun kembali tim usai musim mengecewakan, kehilangan asisten utama bukanlah skenario ideal. Vicens dikenal sebagai sosok yang memahami filosofi sepak bola Guardiola dengan sangat baik, dan kepergiannya akan menyisakan kekosongan dalam struktur teknis Manchester City.

Tekanan Bertambah Usai Musim Tanpa Gelar

Kehilangan Vicens datang di saat yang tidak menguntungkan. Manchester City baru saja menyelesaikan musim tanpa satu pun trofi utama. Mereka kalah dari Liverpool dalam perburuan gelar Premier League.

Selain itu, mereka tersingkir lebih awal dari Piala Carabao, kalah dari Real Madrid di babak playoff Liga Champions, dan harus menerima kekalahan dari Crystal Palace di final Piala FA.

Belum selesai urusan di lapangan, City juga dihadapkan pada gelombang perubahan skuad. Kevin De Bruyne dipastikan hengkang secara gratis, sementara Jack Grealish dikabarkan akan dilepas setelah tidak lagi menjadi pilihan utama.

Situasi ini membuat pekerjaan Guardiola menjadi lebih rumit, terutama dalam menjaga kestabilan ruang ganti dan filosofi sepak bola tim untuk mempersiapkan tim musim depan.

Carlos Vicens disebut sebagai sosok yang sangat cocok dengan visi Braga. Klub tersebut ingin membangun skuad kompetitif yang bisa menantang dominasi klub-klub besar Portugal.

Dengan kontrak tiga tahun yang segera ditandatangani, Vicens akan menggantikan Carlos Carvalhal, pelatih sukses yang membawa Braga menjuarai Taca de Portugal pada 2021.

Carvalhal sendiri mengakhiri masa baktinya dengan kesepakatan bersama setelah laga terakhir musim ini. Presiden Salvador menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi memulai ‘siklus baru’ di bawah kepemimpinan teknis yang berbeda. Dia menegaskan bahwa penghargaan terhadap Carvalhal tetap besar, namun langkah ke depan menuntut perubahan.

Exit mobile version