Gilabola.com – Manchester City belum selesai berbicara banyak musim ini. Meski musim Premier League mereka terasa berat, pasukan Pep Guardiola masih memiliki peluang merebut FA Cup saat berhadapan dengan Crystal Palace di Wembley.
Dengan tiga pertandingan tersisa di Premier League, mereka hanya terpaut tiga poin dari Arsenal, dan sisa musim ini bisa menjadi batu loncatan menyambut musim depan.
Guardiola dikabarkan sudah mulai membentuk ulang kerangka timnya, terutama di sektor tengah. Setelah mendatangkan Omar Marmoush yang langsung unjuk gigi dengan tujuh gol, perhatian kini tertuju ke satu nama besar: Frenkie de Jong.
Laporan dari Spanyol menyebut bahwa gelandang Barcelona itu menjadi incaran banyak klub Inggris, termasuk Liverpool, Arsenal, dan tentu saja Manchester City.
Kepergian Kevin De Bruyne di akhir musim membuat Guardiola ingin menambah kedalaman dan variasi di lini tengah. Nama De Jong muncul sebagai opsi serius, dan Manchester City disebut terus memantau situasi sang pemain di Camp Nou.
Liverpool kabarnya sudah siap mengajukan tawaran Rp 764 Miliar, tetapi City belum mau mundur dari perlombaan mendapatkan jasanya, saat United saatnya sudah tidak tertarik lagi padanya.
Lebih dari Sekadar Pengganti Gundogan
Beberapa kalangan menilai bahwa Frenkie de Jong bisa jadi peningkatan dari Ilkay Gundogan, yang kontribusinya menurun dalam beberapa waktu terakhir. Jika melihat statistik sejak musim 2022/23, perbandingan keduanya cukup menarik.
De Jong mencatatkan rata-rata akurasi umpan 91,6 persen per laga, lebih tinggi dibanding Gundogan yang berada di angka 87,3 persen. Selain itu, dia unggul dalam progresif carries, umpan ke sepertiga akhir, serta duel udara dan tekel yang dimenangkan.
Meski hanya tampil dalam tujuh laga La Liga musim ini karena cedera, De Jong tetap mampu mencetak dua gol dan dua assist. Angka itu hanya terpaut tipis dari catatan Gundogan di Premier League musim ini. Fakta tersebut memperkuat keyakinan bahwa gelandang asal Belanda ini masih punya banyak potensi untuk dieksplorasi.
Guardiola disebut ingin membawa nuansa baru ke tengah permainan bola Manchester City, dan kemampuan De Jong dalam mendikte ritme serta membawa bola ke area berbahaya bisa sangat cocok dengan filosofi sang pelatih.
Dengan kemampuan mengatur serangan dari dalam, visi bermain yang tajam, dan fleksibilitas dalam peran, De Jong tampaknya dipersiapkan untuk memberi suplai bola ke pemain-pemain seperti Haaland dan Marmoush.
Xavi pernah menyebut bahwa De Jong adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Bagi Guardiola, sosok seperti itu bisa menjadi bagian penting dalam membangun ulang kekuatan bola Manchester City di musim depan.
Baik dalam aspek menyerang maupun bertahan, De Jong menawarkan profil yang nyaris lengkap. Saat musim baru mulai kembali digulirkan pada musim 2025/26 nanti, bisa jadi Etihad akan melihat wajah baru di pusat permainan mereka.