Gilabola.com – Liverpool kembali gagal meraih poin penuh setelah kalah dramatis 2-1 dari Chelsea di Stamford Bridge dan kini Pep Guardiola memberikan pandangannya tentang persaingan gelar Premier League musim ini.
Kekalahan dari The Blues ini membuat posisi The Reds di klasemen Premier League semakin terancam, terutama setelah Arsenal dan Manchester City sama-sama meraih kemenangan penting pada akhir pekan. Situasi tersebut membuat persaingan gelar juara kembali terbuka lebar.
Chelsea membuka skor melalui Moises Caicedo yang melepaskan sepakan jarak jauh pada babak pertama. Liverpool sempat membalas lewat Cody Gakpo di menit ke-65. Namun gol penentu kemenangan lahir pada menit ke-95 melalui Estevao, pemain muda Brasil, yang menuntaskan umpan Marc Cucurella.
Hasil tersebut menjadi kekalahan ketiga beruntun bagi Liverpool di semua ajang. Tim asuhan Arne Slot disebut masih belum menemukan ritme terbaiknya, terutama di sektor pertahanan. Para rekrutan baru juga belum sepenuhnya mampu menjawab ekspektasi besar publik Anfield.
Guardiola Ingatkan Realita
Sementara Liverpool tersendat, Manchester City justru semakin mendekat. Pep Guardiola menegaskan bahwa terlalu dini menilai jalannya perebutan gelar. Dia menyatakan bahwa setelah tujuh pertandingan, tidak ada yang bisa memastikan arah persaingan Premier League.
“Tugas Anda (media) sangat berani karena Anda mengatakan apa yang akan terjadi,” kata Guardiola. “Saya tidak mampu melakukan itu. Setelah tujuh pertandingan, untuk membuat analisis siapa yang akan memenangkan gelar, itu masih terlalu dini.”
Pernyataan Guardiola muncul setelah timnya menang tipis atas Brentford. Gol tunggal Erling Haaland yang memanfaatkan bola panjang dari Josko Gvardiol memastikan tiga poin. Dengan tambahan hasil itu, Manchester City kini hanya terpaut dua angka dari Liverpool.
Selain Manchester City, Arsenal juga kembali masuk jalur perburuan. Kemenangan mereka pada pekan yang sama membuat posisi di papan atas semakin rapat. Kini tiga tim besar kembali bersaing ketat dengan selisih poin yang tipis.
Masalah Serius Liverpool
Eks pemain Manchester United, Gary Neville, mengkritik tajam performa lini serang Liverpool. Dia menilai Mohamed Salah, Cody Gakpo, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz gagal memaksimalkan peluang. Menurutnya, lini depan terlalu sering kehilangan bola di momen penting.
Neville juga menyoroti kelemahan di sektor bek sayap. Milos Kerkez disebut belum matang menghadapi laga besar, sementara Jeremie Frimpong dianggap lebih menyerupai pemain sayap. Kondisi ini membuat serangan lawan mudah menembus sisi pertahanan Liverpool.
Jamie Redknapp menambahkan bahwa kehilangan Trent Alexander-Arnold berdampak besar. Dia menyebut kepergian sang bek ke Real Madrid meninggalkan lubang yang belum terisi. Liverpool dinilai masih mencari sosok yang mampu mengatur aliran bola dari sisi kanan.
Dengan kondisi ini, Liverpool harus segera bangkit jika tidak ingin makin tertinggal. Kekalahan beruntun membuat posisi mereka rawan digeser. Premier League musim ini semakin ketat, dan setiap kesalahan bisa berakibat besar pada peluang juara.