Site icon Gilabola.com

Pep Guardiola Kaget dengan Cara Manchester City Bertahan di Stadion Emirates

Pep Guardiola terkejut dengan cara bertahan Manchester City di kandang Arsenal

Gilabola.comManchester City gagal meraih kemenangan di markas Arsenal setelah kebobolan pada menit akhir, namun Pep Guardiola tetap merasa bangga dengan performa anak asuhnya.

Dia mengaku terkejut melihat timnya mampu bertahan begitu gigih dalam laga Liga Inggris tersebut. City bahkan mencatat penguasaan bola terendah sejak dia menangani klub, namun sempat berada di ambang kemenangan berkat gol awal Erling Haaland sebelum Gabriel Martinelli menyamakan kedudukan di injury time.

Guardiola mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka tim bisa tampil begitu disiplin saat ditekan. Dia menilai kondisi itu mengingatkannya pada bagaimana Napoli bertahan ketika bermain dengan 10 pemain.

Menurutnya, tim telah membuat langkah maju dalam hal daya juang, walau dia mengakui masih ada banyak yang perlu diperbaiki, khususnya dalam menciptakan peluang dan mengendalikan jalannya pertandingan.

Guardiola Bangga, Tapi Akui Banyak Penderitaan

Meski terlihat emosional saat laga berakhir, Guardiola menjelaskan bahwa hal itu juga dipengaruhi oleh kehadiran putrinya di tribun penonton. Dia merasa tersentuh ketika melihat fans Manchester City yang sudah melakukan perjalanan jauh untuk mendukung tim.

Pelatih asal Spanyol tersebut menilai bahwa semangat yang ditunjukkan para pemain menjadi tanda positif setelah musim lalu dia merasa skuadnya kehilangan hal itu.

Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu peduli dengan hasil akhir, melainkan lebih ingin melihat kembalinya semangat, bahasa tubuh, dan kegembiraan tim dalam bermain sepak bola.

Meski demikian, dia mengaku menderita di pinggir lapangan karena tidak terbiasa melihat timnya harus bertahan dalam-dalam. Dia mengatakan bahwa dirinya ingin bola selalu berada jauh dari gawang sendiri dan lebih mendekat ke gawang lawan.

Juru taktik berusia 54 tahun itu menambahkan bahwa Arsenal memang tampil baik dan membuat Manchester City kesulitan menguasai bola dan mengembangkan permainan.

Catatan Rekor dan Harapan di Pertemuan Berikutnya

Guardiola sempat menyinggung soal catatan kepemilikan bola. Dia menyebut bahwa meski tidak menginginkan situasi seperti ini, hanya sekali dalam 10 tahun bukanlah hal buruk. Dia menegaskan bahwa Arsenal layak diberi apresiasi penuh atas performa mereka di laga ini.

Selain itu, dia menekankan bahwa Manchester City saat ini memiliki sembilan pemain baru sejak bursa transfer Januari lalu dan hal itu menjadi tantangan tersendiri.

Guardiola berharap di pertemuan berikutnya di Etihad Stadium, tim bisa tampil lebih dominan, menciptakan peluang lebih banyak, dan lebih nyaman dalam memainkan sepak bola menyerang yang menjadi ciri khas mereka.

Bagi Guardiola, hasil imbang ini memang terasa menyakitkan karena kehilangan kemenangan di menit akhir, tetapi dia menegaskan bahwa semangat dan mentalitas yang ditunjukkan tim menjadi modal besar untuk perjalanan panjang musim ini.

Exit mobile version