Gilabola.com – Mikel Arteta, manajer Arsenal, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang sempat memicu reaksi dari Pep Guardiola, pelatih Manchester City.
Perselisihan ini bermula dari komentar Arteta mengenai pengalamannya selama menjadi asisten pelatih di City, yang ditafsirkan oleh beberapa pihak sebagai sindiran terhadap tantangan hukum yang sedang dihadapi Manchester City terkait dugaan pelanggaran peraturan keuangan.
Guardiola menanggapi komentar ini dengan meminta Arteta untuk lebih jelas dalam ucapannya, dan menyatakan bahwa hal tersebut bisa memicu ‘perang’ antara kedua klub yang saat ini bersaing memperebutkan gelar Premier League.
Arteta, dalam konferensi pers setelah kemenangan 4-2 Arsenal atas Leicester City, mengklarifikasi maksud dari komentarnya. Dia menegaskan bahwa ucapannya tidak ditujukan untuk menyerang City atau Guardiola secara pribadi.
Arteta menjelaskan bahwa dia sangat menghormati Guardiola dan menganggapnya sebagai teman yang baik. Dia juga menegaskan bahwa apa yang dia maksud adalah apresiasinya terhadap etos kerja yang dimiliki oleh seluruh tim City, bukan sindiran terhadap masalah hukum yang sedang mereka hadapi.
Arteta mengatakan bahwa dia sangat menghormati Pep Guardiola dan berterima kasih atas semua yang telah dilakukan Guardiola untuknya, baik selama kariernya sebagai pemain maupun selama bekerja bersama di City.
Dia menganggap Guardiola sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah ada dan mengagumi dedikasi serta kerja keras yang ditunjukkan Guardiola dan tim pelatih Manchester City.
Pelatih berusia 42 tahun itu menambahkan bahwa dia tidak pernah melihat seseorang bekerja sekeras Guardiola dan timnya dalam mempertahankan kesuksesan di dunia sepak bola.
Lebih lanjut, Arteta menekankan bahwa apa yang dia pelajari selama bekerja di City adalah tentang pentingnya menjaga rasa lapar untuk menang. Dia mengakui bahwa City memiliki mentalitas yang luar biasa dan mampu mempertahankan keinginan untuk sukses, meskipun mereka sudah sering memenangkan berbagai gelar.
Menurutnya, hal itu adalah salah satu pelajaran berharga yang dia dapatkan selama di sana sebagai asisten pelatih dan itu menjadi inspirasi bagi dirinya serta tim Arsenal.
Dalam wawancara tersebut, Arteta juga menekankan bahwa hubungan baiknya dengan Guardiola dan staf Manchester City tetap terjaga hingga saat ini. Dia menyatakan bahwa hubungan tersebut tidak terganggu oleh komentar-komentar yang mungkin disalahartikan. Arteta menambahkan bahwa jika ada pihak yang berusaha merusak hubungan itu, hal tersebut bukanlah tanggung jawabnya.
Guardiola sebelumnya mengungkapkan bahwa Arteta seharusnya lebih berhati-hati dengan ucapannya karena komentar yang ambigu dapat memicu spekulasi yang tidak perlu. Guardiola menginginkan kejelasan dari mantan asistennya tersebut agar tidak ada kesalahpahaman yang bisa merusak hubungan antara kedua pelatih.
Arteta mengakhiri komentarnya dengan menegaskan kembali rasa hormatnya terhadap Guardiola dan seluruh staf di Manchester City. Dia berharap bahwa klarifikasinya sudah cukup untuk menjelaskan maksud dari ucapannya dan mencegah adanya ketegangan lebih lanjut antara dirinya dan Guardiola.