Gilabola.com – Pep Guardiola dengan jujur mengakui bahwa Manchester City tidak dianggap sebagai salah satu favorit juara Liga Champions musim ini, meskipun mereka baru saja menorehkan sejarah dengan mengangkat trofi untuk pertama kalinya pada 2023.
Man City Tidak Masuk Daftar Favorit
Dalam konferensi pers jelang laga perdana melawan Napoli pada Kamis, Guardiola mendapat pertanyaan apakah timnya layak disebut kandidat juara. Ia menjawab, “Sepertinya tidak. Kami hanya ingin menikmati momen dan perjalanan ini.”
Padahal, City sebelumnya selalu mencapai fase akhir Liga Champions, meski musim lalu mereka harus tersingkir secara menyakitkan dari Real Madrid di babak play-off dua leg.
Bursa taruhan bahkan lebih menjagokan Liverpool, Barcelona, Arsenal, dan sang juara bertahan Paris Saint-Germain untuk meraih trofi musim ini. Guardiola pun menekankan bahwa timnya hanya fokus memulai kompetisi dengan baik, bukan sibuk memikirkan label favorit.
Perubahan Besar di Skuad The Citizens
Musim lalu City menutup perjalanan tanpa satu pun trofi—pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Awal musim Premier League pun sempat goyah dengan dua kekalahan dari tiga laga pertama, sebelum bangkit dengan kemenangan telak 3-0 atas Manchester United.
Perombakan besar juga terjadi dalam skuad. Pemain lama seperti Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Ederson sudah meninggalkan klub. De Bruyne sendiri akan kembali ke Etihad sebagai lawan bersama Napoli, setelah menghabiskan 10 tahun penuh trofi bersama City. Guardiola mengaku ingin bertemu sang mantan kapten, tapi hanya setelah pertandingan selesai.
Selain itu, City juga punya wajah baru di bawah mistar. Gianluigi Donnarumma, yang direkrut pada deadline day dengan harga Rp613 miliar (£26 juta / $36 juta), kini menggantikan posisi Ederson sebagai kiper utama. Donnarumma yang musim lalu juara Liga Champions bersama PSG, menegaskan sejak awal hanya ingin pindah ke City.
“Keinginan saya memang datang ke sini. Itu satu-satunya pilihan saya,” ucap kiper timnas Italia itu.
