Gilabola.com – Manchester City dikabarkan tengah mengincar bek muda Newcastle United, Tino Livramento, dalam rencana transfer yang cukup mengejutkan.
Laporan menyebutkan bahwa Pep Guardiola ingin melakukan perombakan skuad besar-besaran setelah musim yang mengecewakan karena tidak meraih satu pun trofi, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam delapan tahun terakhir.
Livramento, yang baru bergabung dengan Newcastle United dari Southampton tahun lalu dengan nilai transfer sebesar Rp 883 Miliar, kini disebut menjadi target serius Manchester City.
Meskipun Newcastle tidak berniat menjual pemain berusia 22 tahun tersebut, perhatian dari klub sebesar The Citizens menjadi sinyal bahwa bursa transfer musim panas ini akan penuh intrik.
Kontrak Livramento masih tersisa tiga tahun, dan dia bahkan telah menerima panggilan ke tim senior Inggris awal tahun ini. Ini memperlihatkan bahwa posisinya mulai diperhitungkan dalam level sepak bola yang lebih tinggi.
Guardiola dikabarkan sangat mengagumi bek jebolan akademi Chelsea tersebut. Walaupun City belum membuat penawaran resmi, ketertarikan yang muncul menunjukkan bahwa manajemen ingin memperkuat sisi pertahanan dengan gaya permainan yang sesuai dengan filosofi bola milik sang pelatih asal Spanyol.
Reijnders, Ait-Nouri, dan Cherki Masuk Daftar
Selain Livramento, Manchester City juga dikabarkan tengah mengejar tanda tangan Rayan Ait-Nouri dari Wolverhampton Wanderers. Proses negosiasi masih berjalan, dan diharapkan kesepakatan bisa dicapai sebelum keikutsertaan City di ajang Piala Dunia Antarklub bulan ini. Langkah ini memperjelas keinginan klub untuk menyegarkan lini belakang mereka.
Tidak hanya itu, City juga telah membuka pembicaraan dengan Lyon terkait potensi transfer Rayan Cherki. Sementara itu, tawaran sebesar Rp 1,2 Triloun telah diajukan untuk mendatangkan gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Guardiola dan tim perekrutan City bergerak cepat dan agresif dalam mengisi kekosongan yang terasa musim lalu. Pergerakan di bursa ini terasa sebagai respons langsung dari musim yang tanpa piala, kondisi yang tidak biasa bagi klub yang terbiasa dengan dominasi dalam sepak bola Inggris.
Ketua klub, Khaldoon Al Mubarak, mengatakan bahwa City akan kembali lebih kuat musim depan. Dia menegaskan bahwa musim lalu kini menjadi masa lalu, dan bahwa klub telah mulai mempersiapkan diri sejak Januari.
Menurutnya, seluruh pemain menunjukkan keinginan kuat untuk kembali dan menebus kegagalan. Al Mubarak menyebut bahwa setiap pemain yang dia ajak bicara telah menyatakan kesiapan mereka untuk kembali dengan semangat baru, bahkan di saat biasanya mereka sudah mulai merencanakan liburan.
Dia juga menyatakan bahwa dirinya bisa merasakan rasa lapar dari para pemain untuk kembali bersaing. Hal itu menurutnya menjadi alasan utama dia merasa sangat optimis terhadap masa depan klub.
