Gilabola.com – Pep Guardiola menyatakan keyakinannya bahwa hasil imbang antara Manchester City dan Chelsea di laga lanjutan Liga Inggris dianggapnya sebagai hasil yang adil bagi kedua tim.
Sangat disayangkan bagi yang nggak menonton pertandingan ini tadi malam saat drama luar biasa tersaji sepanjang pertandingan, di mana delapan gol tercipta dalam pertandingan di Stamford Bridge.
Pep Guardiola, berbicara dalam konferensi pers yang kami beritakan dari situs resmi klub, mengakui bahwa pertandingan tersebut bisa berakhir dengan hasil yang lebih baik atau lebih buruk, dan dia menilai hasil tersebut sebagai sesuatu yang positif untuk Liga Inggris.
Taktisi Catalan menyoroti momen ketika kedudukan menjadi 2-3 dalam transisi timnya dan mengingatkan bahwa dalam sepak bola, banyak hal bisa terjadi, terutama dengan waktu yang masih banyak.
Pep Guardiola kemudian tidak sungkan untuk memberikan penghormatan kepada Chelsea, menyebut mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam 20 tahun terakhir mengingat prestasi mereka dalam dua dekade terakhr.
Dia mengakui bahwa City memiliki momen-momen dan menciptakan banyak peluang, terbanyak dalam kunjungan mereka ke Stamford Bridge. Meskipun dia berpendapat bahwa mereka bisa bertahan lebih baik, dia menyimpulkan bahwa hasil tersebut adil bagi kedua tim.
Sebelum pertandingan, Guardiola juga sudah mengungkapkan keyakinannya bahwa Chelsea, meskipun saat itu berada di papan tengah, akan segera kembali bersaing memperebutkan trofi.
Setelah pertandingan, taktisi Catalan itu kembali menegaskan pandangan tersebut dan menyatakan bahwa Chelsea tetap menjadi Chelsea, salah satu tim terbaik dalam 20 tahun terakhir.
Pep Guardiola menggambarkan pertandingan melawan pasukan Mauricio Pochettino sebagai ujian berat yang diantisipasi oleh Manchester City, dan itu terbukti dengan hasil imbang 4-4 yang tercipta.
Manajer berusia 52 tahun itu menyatakan bahwa pertandingan tersebut memberikan tantangan yang berat, dan hasil imbang tersebut merupakan hasil yang adil bagi kedua tim.
Dalam wawancara terpisah, gelandang bertahan Manchester City Rodrigo, yang mencetak gol keempat timnya yang sempat tampak seperti akan menjadi gol kemenangan, melihat sisi positif setelah pertandingan sengt melawan Chelsea.
Meskipun pada akhirnya berakhir imbang, peman internasional Spanyol itu menganggap sebagai hasil yang positif karena timnya menciptakan banyak peluang dan kembali dari situasi tertinggal.
Dia menilai pertandingan tersebut sebagai momen yang luar biasa dan menyatakan bahwa Manchester City akan terus berusaha untuk meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.
Dengan delapan gol yang tercipta, pertandingan antara Manchester City dan Chelsea dianggap sebagai laga klasik Premier League yang menghibur. Erling Haaland membuka skor dari titik penalti, namun Chelsea membalas dengan gol Thiago Silva dan Raheem Sterling.
Pertandingan yang penuh drama ini berakhir dengan hasil imbang 4-4 setelah serangkaian gol dari kedua belah pihak, dengan Rodri yang sempat mengira mencetak gol kemenangan di menit ke-86 akhirnya dibalas penalti Cole Palmer di menit ke-90+5.