Gilabola.com – Pep Guardiola mencatatkan sejarah baru di Premier League setelah membawa Manchester City menang 1-0 atas Brentford berkat gol tunggal Erling Haaland.
Kemenangan itu menjadi yang ke-250 bagi Guardiola hanya dalam 349 laga, menjadikannya manajer tercepat mencapai angka tersebut. Dia pun menyebut pencapaian ini sebagai sebuah kehormatan dan berencana mengundang Alex Ferguson serta Arsene Wenger untuk merayakannya.
Guardiola sudah memenangkan enam gelar Premier League sejak bergabung dengan City pada 2016. Catatan ini menunjukkan betapa dominannya ia dalam sepak bola Inggris selama hampir satu dekade terakhir.
Keberhasilan mencapai 250 kemenangan lebih cepat dari manajer lain memperkuat statusnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Alex Ferguson membutuhkan 404 laga untuk sampai ke 250 kemenangan bersama Manchester United. Arsene Wenger mencatat hal serupa dalam 423 pertandingan dengan Arsenal. Sementara itu, David Moyes yang kini melatih Everton butuh 645 laga untuk mencapai angka yang sama.
Guardiola mengakui bahwa raihan tersebut tidak mungkin tercapai tanpa konsistensi meraih hasil positif. Dia menyebut rasa terhormat bisa disejajarkan dengan Ferguson dan Wenger yang pernah mewarnai sejarah Premier League. Guardiola juga menambahkan keinginannya mengadakan jamuan makan bersama kedua legenda itu.
Catatan Spesial Guardiola
Guardiola berkelakar bahwa makan malam tersebut mungkin tidak digelar di Manchester, melainkan di tempat yang lebih cerah. Namun akhirnya dia menegaskan akan tetap melakukannya di kota tempat ia berkarya. Dia merasa bangga bisa menorehkan catatan sejarah di Premier League yang begitu kompetitif.
Guardiola juga berterima kasih kepada klub, staf, serta pemain yang membantunya mencapai rekor tersebut. Dia menilai pencapaian ini bisa terjadi karena City bermain lebih cepat, lebih baik, dan lebih konsisten dibanding lawan. Menurutnya, target berikutnya adalah melipatgandakan catatan kemenangan tersebut.
Statistik resmi Premier League menunjukkan persentase kemenangan Guardiola mencapai 71,6 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding Ferguson dengan 65,2 persen serta Antonio Conte di angka 62,9 persen. Data ini semakin menegaskan dominasinya dalam sepak bola Inggris.
Dengan kemenangan atas Brentford, Manchester City naik ke peringkat lima klasemen. Mereka kini hanya tertinggal tiga poin dari Arsenal yang memuncaki klasemen. Perjalanan musim masih panjang dengan 31 laga tersisa, sehingga persaingan gelar dipastikan berlangsung ketat.
Liverpool yang sempat membuka musim dengan lima kemenangan beruntun kini menderita dua kekalahan beruntun. Arsenal memanfaatkan situasi itu untuk mengambil alih posisi teratas. Kondisi ini membuat jalannya perburuan gelar semakin sulit diprediksi.
Guardiola menyampaikan bahwa terlalu dini menyimpulkan siapa yang akan jadi juara. Dia menyinggung anggapan tiga pekan lalu yang menyebut Liverpool sudah menguasai liga, namun kenyataannya kini berbeda. Guardiola menilai yang terpenting adalah terus meningkatkan kualitas permainan tim.
Menurutnya, Manchester City harus terus berkembang dalam menyerang dan bertahan agar tetap bersaing di papan atas. Dia menilai Liverpool dan Arsenal masih menjadi pesaing utama musim ini. Guardiola optimistis City bisa semakin baik seiring berjalannya kompetisi.
Setelah jeda internasional, Manchester City akan menjamu Everton di Etihad pada 18 Oktober. Pada waktu yang sama, Liverpool dijadwalkan menghadapi Manchester United, sementara Arsenal bertandang ke markas Fulham.