Gilabola.com – Kevin De Bruyne akhirnya mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Manchester City pada musim panas ini. Setelah sepuluh tahun menjadi bagian penting dalam skuat dan lini tengah The Citizens, gelandang asal Belgia itu akan menjalani dua pertandingan terakhirnya bersama klub.
Pada usia 33 tahun, banyak pihak menganggapnya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Liga Inggris, khususnya karena kemampuan umpannya yang luar biasa dalam permainan bola modern.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ikut memberikan pandangan menjelang kepergian De Bruyne. Dia menyatakan bahwa De Bruyne merupakan pengumpan terbaik kedua yang pernah bekerja bersamanya.
Guardiola menyampaikan bahwa hanya satu pemain yang lebih baik dari De Bruyne dalam hal mengalirkan bola di lapangan. Dia menjelaskan bahwa pemain pertama yang dimaksud adalah Lionel Messi.
Taktisi Catalan lalu menyebut bahwa setelah berpikir sejenak, dia meletakkan nama De Bruyne di posisi kedua dalam daftar itu. Guardiola memuji kemampuan De Bruyne yang dianggapnya hampir menyamai Messi, terutama karena kontribusinya di sepertiga akhir lapangan, baik dari sisi statistik, gol, maupun assist.
Peran Tak Tergantikan, Tapi City Harus Tetap Melangkah
Guardiola juga berbicara soal dampak De Bruyne terhadap sejarah klub. Dia menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan De Bruyne merupakan sesuatu yang unik, dan menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah Manchester City.
Menurut Guardiola, kata-kata tersebut bukan sembarangan, karena De Bruyne telah menjadi bagian dari tonggak penting dalam perjalanan klub sejak kepemilikan Sheikh Mansour dimulai.
Saat ditanya tentang kemungkinan menggantikan peran De Bruyne, Guardiola menyampaikan bahwa ada pemain-pemain yang sangat sulit digantikan karena berbagai alasan, dan mereka mengetahui itu.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu mengatakan bahwa musim ini telah menunjukkan pencapaian tersendiri, dan bahwa tim harus terus maju.
Namun Guardiola enggan memastikan apakah De Bruyne akan menjadi starter dalam pertandingan kandang terakhir musim ini melawan Bournemouth pada Rabu (21/5) dini hari WIB.
Dia mengatakan bahwa De Bruyne akan menerima apa yang memang pantas dia dapatkan. Menurut Guardiola, itu adalah bentuk penghormatan terbaik untuk perjalanan karier De Bruyne yang luar biasa.
Guardiola juga menekankan bahwa apa yang telah dilakukan De Bruyne sejalan dengan kontribusi para legenda klub lainnya. Dia menyampaikan bahwa tanpa kehadiran sosok seperti De Bruyne dan pemain-pemain penting lainnya, Manchester City tidak akan pernah mencapai level seperti sekarang ini dalam peta sepak bola Eropa.