Gilabola.com – Pep Guardiola mengungkapkan kekhawatirannya soal efek dari partisipasi Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025. Menurutnya, turnamen FIFA ini bisa saja memberikan beban besar yang berujung menghancurkan performa timnya secara fisik.
City akan menghadapi Al Hilal dari Arab Saudi di babak 16 besar yang digelar di Orlando, setelah mencetak gol terbanyak di fase grup. Suasana skuad juga disebut lebih harmonis dibandingkan musim lalu.
Guardiola menyatakan bahwa perjalanan ke Amerika Serikat ini memiliki manfaat dalam mempersiapkan City menghadapi Liga Inggris musim depan, terlebih dengan iming-iming hadiah sebesar $133 juta (sekitar £97 juta) bagi juara.
Namun, ia juga mencatat bahwa beberapa pemainnya hanya mendapatkan libur beberapa hari usai jendela internasional bulan Juni, sementara musim Liga Inggris akan dimulai satu bulan setelah final turnamen ini.
Guardiola Akui Ketidakpastian: “Bisa Jadi Bencana”
Saat ditanya apakah klub seperti Liverpool dan Arsenal berpotensi mendapat keuntungan karena tidak mengikuti turnamen ini, Guardiola menjawab jujur:
“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan itu, kalau tidak saya akan merasa cemas,” kata Guardiola. “Saya senang kami lolos melawan Juventus, tapi yang terpenting adalah para pemain mulai menyadari bahwa ‘kami bisa melakukannya lagi.'”
Ia menegaskan City tetap akan mencoba bermain agresif baik saat menguasai bola maupun tidak. Setelah turnamen selesai, City akan memanfaatkan masa istirahat yang diperbolehkan Premier League.
“Setelahnya, kami akan lihat dari bulan ke bulan. Mungkin November, Desember, Januari… kami benar-benar kelelahan. Mungkin Piala Dunia ini menghancurkan kami. Saya tidak tahu, ini pengalaman pertama kami mengikuti sistem seperti ini.”
Guardiola juga menyebut bahwa idealnya ia ingin memiliki dua bulan penuh untuk mempersiapkan musim baru. Namun, ia menerima konsekuensi dari keberhasilan timnya di musim-musim sebelumnya.
Guardiola Menanggapi Kritik Jurgen Klopp
Komentar Guardiola ini muncul setelah Jurgen Klopp—mantan pelatih Liverpool—menyebut Piala Dunia Antarklub sebagai “ide terburuk yang pernah ada.” Klopp turut menyerukan perubahan besar terhadap jadwal sepak bola elit demi menjaga kesehatan pemain.
Guardiola tidak terkejut dengan pernyataan tersebut dan mengaku memahami sudut pandang Klopp:
“Saya tahu dari mana asal komentar itu. Saya dan Jurgen sudah menjalin hubungan baik sebagai rival selama bertahun-tahun,” ujar Guardiola.
“Sekarang dia sudah mundur dari dunia kepelatihan, saya bisa mengerti argumennya, dan saya juga akan mendukung jika berada di posisi dia.”
Guardiola menyindir bahwa banyak klub yang mengkritik turnamen ini justru karena tidak lolos atau tidak ikut serta.
“Begitu mereka ada di sini, mereka pasti bangga. Banyak yang mengeluh karena tidak berada di sini. Tapi kalau mereka ikut, mereka akan senang. Ada media, ada pendukung, ada pemasukan. Siapa yang tidak ingin ada di sini?”
