Pep Guardiola Sudah Beritahu Mikel Arteta Cara Atasi Krisis di Lini Depan Arsenal

Gilabola.comArsenal tampaknya sudah memiliki solusi untuk mengatasi masalah di lini depan mereka. Mikel Arteta, yang pernah bekerja di bawah Pep Guardiola sebagai asisten pelatih di Manchester City, mungkin bisa mengambil pelajaran dari mantan mentornya mengenai cara memaksimalkan potensi pemain yang ada di skuatnya.

The Gunners harus menghadapi sisa musim ini tanpa dua penyerang utama mereka. Gabriel Jesus mengalami cedera lutut, sementara Kai Havertz juga harus menepi karena masalah hamstring.

Selain itu, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli juga mengalami cedera hamstring, meskipun keduanya diperkirakan bisa kembali bermain setelah jeda internasional bulan depan. Hal ini membuat Arsenal harus mencari alternatif untuk mengisi posisi penyerang tengah.

Dalam laga terakhir melawan Leicester City yang berakhir dengan kemenangan 2-0, Leandro Trossard dimainkan sebagai penyerang tengah. Mikel Merino kemudian masuk dari bangku cadangan dan menempati posisi false nine, berhasil mencetak dua gol yang memastikan kemenangan timnya.

Raheem Sterling juga diberikan kesempatan bermain sebagai starter di sayap kiri, sementara pemain muda berusia 17 tahun, Ethan Nwaneri, tampil di sisi kanan dan terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Harapan Pada Sterling

Aksi Raheem Sterling di laga Leicester City vs Arsenal

Legenda Arsenal, Ian Wright, menilai bahwa Sterling harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuannya. Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat bagi Sterling untuk membuktikan diri dan memastikan dirinya tetap menjadi bagian penting dalam skuat Arsenal.

Wright juga menyebutkan bahwa Sterling sempat tampil impresif dalam laga melawan Manchester United, dan hal seperti itulah yang diharapkan dari pemain berpengalaman sepertinya.

Arteta tentu memahami potensi yang dimiliki Sterling, mengingat Guardiola pernah menyebutkan bahwa pemain asal Inggris itu memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi di lini depan.

Guardiola pernah mengungkapkan bahwa sejak pramusim 2019, Sterling hampir selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan. Menurutnya, peran sebagai penyerang tengah bisa menjadi posisi yang ideal bagi Sterling karena dia memiliki fleksibilitas untuk bermain di tiga posisi di lini depan.

Tidak hanya Guardiola, mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, juga pernah memuji kemampuan Sterling dalam bermain di berbagai posisi di lini serang.

Rodgers pernah membandingkan Sterling dengan Alexis Sanchez, yang dikenal sebagai penyerang fleksibel saat masih berseragam Arsenal. Rodgers juga menilai bahwa Sterling memiliki kecepatan untuk menerobos pertahanan lawan dan bisa bermain efektif sebagai penyerang.

Sterling memang memiliki pengalaman bermain di lini serang saat masih berada di akademi Liverpool, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, perannya lebih sering berada di sektor sayap.

Sejak bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman musim panas lalu, dia baru mencetak satu gol dan memberikan dua assist dalam 19 penampilan. Gol tunggalnya untuk Arsenal sejauh ini tercipta saat menghadapi Bolton di ajang Carabao Cup.

Saat ini, Arsenal berada di posisi kedua klasemen Premier League, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Akhir pekan ini, mereka akan menghadapi West Ham United dalam pertandingan yang akan berlangsung di Emirates Stadium.