Pep Guardiola Tak Menyesal Perpanjang Kontrak di Manchester City Meski Tim Sedang Terpuruk

Gila BolaPep Guardiola, manajer Manchester City, menegaskan bahwa keputusannya untuk memperpanjang kontrak di tengah masa sulit klub adalah langkah yang tepat. Guardiola merasa tidak ada alasan untuk meninggalkan City saat tim sedang menghadapi masa transisi yang menantang.

Meski timnya kalah dalam tujuh dari sepuluh pertandingan terakhir, termasuk di Premier League, Guardiola mengaku tetap optimis terhadap masa depan timnya.

Dalam wawancara terbaru, Guardiola menyebut bahwa meninggalkan City di situasi seperti ini tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Dia bahkan mengatakan bahwa dia akan merasa lebih sulit tidur jika memutuskan pergi saat klub sedang membutuhkan arah yang jelas.

Perpanjangan kontraknya selama dua tahun pada bulan lalu diyakininya sebagai keputusan yang benar meski hingga kini belum membawa dampak signifikan pada performa tim.

Guardiola juga menyampaikan bahwa klub sedang mempertimbangkan langkah strategis di bursa transfer untuk memperkuat tim. Dia mengisyaratkan bahwa pembelian pemain baru, terutama di lini tengah, mungkin dilakukan pada Januari mendatang.

Kebutuhan untuk memperkuat skuad terutama karena situasi beberapa pemain, seperti Kevin de Bruyne yang kontraknya akan habis di akhir musim dengan dia mulai merenungkan masa depannya di Etihad.

Rumor Transfer Paul Pogba

Sementara itu, kabar mengenai minat Manchester City pada Paul Pogba mulai mencuat. Gelandang asal Prancis itu, yang saat ini berstatus bebas transfer, kabarnya masuk radar Guardiola sebagai solusi potensial untuk memperbaiki kinerja lini tengah City.

Laporan dari The Independent menyebutkan bahwa gelandang berusia 31 tahun itu dapat kembali bermain pada bulan Maret setelah larangan dopingnya dikurangi menjadi delapan bulan.

Namun, mantan pemain Manchester United itu dilaporkan ragu untuk bergabung dengan City. Kekhawatiran Pogba muncul karena hubungan emosionalnya dengan fans United, yang mungkin sulit menerima langkahnya ke rival sekota.

Pengalaman Pogba di Old Trafford juga membayangi keputusan tersebut. Dalam dua periode bersama United, dia sempat memainkan peran penting dengan memenangkan Liga Europa dan Piala Liga.

Namun, konflik internal dengan mantan manajer Jose Mourinho serta tekanan dari pendukung dengan performanya yang inkonsisten membuat kariernya di sana tidak berjalan mulus.

Menurut sumber yang sama, Pogba lebih memilih kembali ke Serie A, La Liga, atau Bundesliga, di mana dia merasa lebih nyaman dan mampu menunjukkan potensinya.