
Gilabola.com – Manchester United akhirnya melepas Jadon Sancho ke Aston Villa dengan status pinjaman pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025.
Keputusan ini menambah bab panjang perjalanan karier sang winger yang sudah penuh dengan pasang surut sejak meninggalkan Borussia Dortmund.
Sancho sudah pernah menjadi perhatian Pep Guardiola ketika masih di akademi Manchester City pada 2017. Kala itu, Guardiola menegaskan bahwa Sancho memilih hengkang ke Bundesliga karena tidak ingin menunggu kesempatan bersaing di tim utama.
Guardiola menilai keputusan itu cocok dengan ambisi Sancho, meskipun dia menekankan bahwa kesempatan untuk membuktikan diri seharusnya bisa diambil.
Di Borussia Dortmund, Sancho tampil gemilang dengan torehan 50 gol dan 64 assist dalam 137 pertandingan antara 2017 hingga 2021. Statistik itu cukup untuk meyakinkan United mengeluarkan dana besar, yaitu sekitar Rp 1,5 Triliun, demi memboyongnya ke Old Trafford.
Konflik di Old Trafford
Namun, kiprah Sancho di Liga Inggris tidak berjalan mulus. Dalam dua musim pertamanya di Old Trafford, dia hanya mampu mencetak sembilan gol dari 55 laga Premier League. Situasi semakin rumit ketika dia berselisih dengan Erik ten Hag pada 2023.
Setelah Sancho dicoret dalam laga melawan Arsenal, Ten Hag menegaskan bahwa keputusan itu diambil karena performanya dalam latihan tidak sesuai standar.
Sancho kemudian merespons melalui media sosial dengan menolak tuduhan tersebut. Dia menuliskan bahwa dirinya selalu berlatih dengan baik, tetapi merasa dijadikan kambing hitam dalam situasi yang tidak adil. Dia juga menyampaikan keinginannya untuk tetap bermain sepak bola dengan senyum dan membantu tim semampunya.
Setelah itu, Sancho sempat kembali ke Borussia Dortmund sebelum balik lagi ke Manchester United pada musim panas 2024. Meski sempat berdamai dengan Ten Hag, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama.
Dia lalu dipinjamkan ke Chelsea dengan opsi pembelian senilai Rp 553 Miliar yang bergantung pada performa. Walau tampil cukup baik di Stamford Bridge, Chelsea memilih untuk tidak mempermanenkannya.
Klub London itu bahkan rela membayar penalti sebesar Rp 111 Miliar agar tidak mengaktifkan klausul wajib beli. Sancho akhirnya kembali ke Manchester United di bawah pelatih baru Ruben Amorim, namun lagi-lagi dia tidak masuk dalam rencana tim.
Kondisi ini membuat Sancho harus menerima pinjaman ke Aston Villa. Di bawah arahan Unai Emery, dia berharap bisa menghidupkan kembali kariernya di sepak bola Inggris. Pinjaman ini tidak disertai kewajiban membeli, meskipun kontraknya di United akan segera habis pada musim panas mendatang.
Dewan klub masih memegang opsi perpanjangan satu tahun untuk mencegah Sancho pergi secara gratis, sehingga masa depannya tetap menjadi tanda tanya besar menjelang musim berikutnya.