Pep Guardiola Tinggalkan Manchester City Musim Depan Meski Klub Ingin Dia Bertahan

Gila BolaManchester City sedang bersiap menghadapi kepergian Pep Guardiola pada akhir musim depan, meskipun klub ingin mempertahankannya lebih lama dan melanjutkan dominasi di Premier League.

Pep Guardiola, yang telah menjadi otak di balik dominasi Manchester City di Premier League, diperkirakan akan meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2025.

Taktisi Catalan bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016 dan sejak itu telah mengubah klub menjadi salah satu kekuatan paling dominan di sepak bola Inggris dan Eropa.

Selama masa jabatannya, Guardiola telah mempersembahkan 15 trofi besar, termasuk enam gelar Premier league dalam tujuh tahun terakhir. Prestasinya yang paling mencolok adalah memenangkan empat gelar Premier League berturut-turut, suatu pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kompetisi.

Meskipun klub ingin Pep Guardiola tetap bertahan, banyak pihak di dalam dan di luar City yang meyakini bahwa musim kesembilan pelatih berusia 53 tahun akan menjadi yang terakhir.

Pep Guardiola sendiri belum memberikan indikasi resmi mengenai masa depannya, namun berbagai sumber di industri sepak bola telah memperkirakan kepergiannya.

Manajer asal Catalan ini mengakui bahwa dirinya semakin dekat dengan akhir masa jabatannya di Etihad Stadium. Dalam sebuah wawancara, Guardiola menyatakan bahwa dia merasa lebih dekat untuk pergi daripada bertahan setelah musim depan.

Mantan manajer Barcelona dan Bayern telah memastikan bahwa dia akan kembali untuk musim depan, namun dia belum yakin siapa saja pemain yang akan meninggalkan klub pada musim panas ini.

Ederson, kiper andalan City, dikabarkan menjadi target klub Arab Saudi, Al-Ittihad, sementara Kevin De Bruyne juga menarik minat dari klub-klub di kawasan tersebut. Selain itu, Bernardo Silva memiliki klausul pelepasan sebesar Rp 1 Trilyun yang bisa memicu kepindahannya.

City, yang sedang mempersiapkan perencanaan suksesi, telah mengidentifikasi beberapa kandidat potensial untuk menggantikan Guardiola. Michel dari Girona menjadi salah satu nama yang disebut-sebut setelah tampil impresif di La Liga.

Selain itu, Julian Nagelsmann yang terikat kontrak dengan tim nasional Jerman hingga 2026 dan Xabi Alonso juga diincar oleh klub. Guardiola sendiri diketahui mengagumi Roberto De Zerbi, yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa di klub sebelumnya.

Berbicara mengenai masa depannya, Guardiola mengungkapkan bahwa motivasinya terkadang berubah setelah mencapai puncak prestasi. Setelah memenangkan Liga Champions musim lalu, dia sempat merasa bahwa dirinya telah mencapai segalanya.

Namun, dia masih memiliki kontrak dan berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai. Guardiola mengakui bahwa meskipun ada momen-momen kelelahan, ada juga momen-momen yang menyenangkan dan memberikan dorongan untuk terus melangkah.

Pengakuan ini mengejutkan para pendukung City yang tengah merayakan keberhasilan tim mereka. Guardiola telah membawa City ke puncak kejayaan, memenangkan berbagai trofi bergengsi termasuk Liga Champions, Piala Carabao, Piala FA, Piala Dunia Antarklub, Piala Super, dan Community Shield.

Namun, seperti Jurgen Klopp yang meninggalkan Liverpool setelah delapan setengah tahun, Pep Guardiola juga merasa kelelahan dan mempertimbangkan untuk mundur setela musim depan.