Gila Bola – Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin bahwa timnya berada di tempat yang mereka inginkan usai kemenangan telak mereka dengan skor 4-1 atas Arsenal di laga lanjutan Premier League pada Kamis (27/4) dini hari WIB.
The Citizens mengambil langkah besar dalam upaya mereka untuk mempertahankan gelar usai menghancurkan pemuncak klasemen The Gunners di Etihad, dengan Kevin de Bruyne sudah membuka skor menit ketujuh lewat tendangan mendatar dari luar kotak sebelum sundulan John Stones memperkecil skor sebelum jeda.
Gelandang Belgia mencetak gol keduanya di menit ke-54, dan sementara Rob Holding sempat memberi harapan bagi Arsenal lewat golnya menit ke-86, tapi sontekan Erling Haaland di masa injury time akhirnya mengakhiri perlawanan tim Mikel Arteta.
Tiga Laga Berikutnya Menentukan
Berbicara kepada BT Sport usai kemenangan Manchester City atas Arsenal di Etihad, yang kami beritakan dari situs resmi klub, Pep Guardiola mengatakan bahwa timnya benar-benar berada di posisi yang mereka inginkan sekarang.
Bos Catalan mengakui bahwa jika The Gunners mengalahkan mereka, maka gelar akan berada di tangan mereka, tapi sekarang The Citizens memiliki takdir mereka di tangan mereka sendiri usai memenangkan duel penentu gelar juara tersebut.
Pep Guardiola menambahkan bahwa sekarang tiga pertandingan berikutnya bagi Manchester City akan sangat penting saat mereka bersiap untuk menghadapi Fulham, Leeds United, dan West Ham United.
Takdir di Tangan Sendiri
Pep Guardiola sekali lagi menegaskan dalam wawancaranya bahwa tiga pertandingan berikutnya akan sangat penting, meski yang terpenting adalah bahwa takdir ada di tangan mereka sendiri usai kemenangan mereka atas Arsenal.
Bagaimanapun, juru taktik berusia 52 tahun itu mengingatkan bahwa masih ada tujuh pertandingan lagi untuk dimainkan hingga akhir musim ini jadi masih ada banyak jalan yang harus ditempuh untuk membuat mereka bisa bahagia di akhir musim.
Pep Guardiola kemudian mengungkap kunci kemenangan timnya atas Arsenal, yaitu memainkan bola panjang kepada Erling Haaland, mengatakan, “Taktik kami adalah bola panjang, bola panjang untuk Erling. Hari ini kami bermain lebih sabar. Dia memenangkan bola kedua. Dia adalah seorang master.”
Pujian Untuk De Bruyne
Manajer Catalan juga ingin memberikan pujian pada gelandang Kein de Bruyne yang mencetak dua gol, dengan yang pertama datang lewat aksi solo yang mengesankan sebelum melepas tembakan mendatar dari luar kotak penalti untuk menjebol gawang Aaron Ramsdale.
Berbicara tentang playmaker Belgia, Pep Guardiola mengatakan bahwa gelandangnya itu sangat penting bagi Manchester City dan memiliki agresivitas untuk melakukan duel satu lawan satu dengan pemain lawan.
Manajer berusia 52 tahun itu kemudian menambahkan, “Ketika kami dapat menemukan Kevin dan berlari, dia tidak dapat dihentikan. Jack dan Bernardo menemukan momentum untuk menghukum mereka.”