Perang Transfer! Chelsea Ungguli Setan Merah dalam Perburuan Vitor Roque

Gilabola.com – Chelsea dikabarkan tengah aktif bekerja untuk merekrut Vitor Roque pada bursa transfer Januari mendatang. Penyerang muda asal Brasil itu disebut masuk dalam daftar prioritas The Blues, meski upaya mereka tidak akan berjalan mulus karena Manchester United juga memantau situasi sang pemain.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Chelsea bahkan berada sedikit lebih maju dibanding Manchester United dalam perburuan tanda tangan Roque. Namun, dengan bursa transfer musim dingin yang selalu penuh kejutan, persaingan antara dua raksasa Premier League ini diprediksi bakal berlangsung ketat.

Chelsea sendiri baru saja menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di lini serang. Hasil imbang 2-2 melawan Newcastle United akhir pekan lalu memperpanjang tren positif mereka, dengan enam gol tercipta dalam lima laga Premier League terakhir. Angka itu meningkat dibandingkan periode sebelumnya, ketika mereka hanya mencetak 10 gol dari lima pertandingan.

Manajer Enzo Maresca tentu berharap produktivitas timnya terus membaik seiring memasuki paruh kedua musim. Apalagi, persaingan menuju tiket Liga Champions semakin memanas. Chelsea saat ini berada di peringkat keempat klasemen dengan 29 poin, jumlah yang sama dengan Liverpool yang menguntit di posisi kelima.

Dengan situasi tersebut, langkah Chelsea untuk kembali berbelanja pemain pada Januari bukanlah hal mengejutkan. Klub London Barat itu sudah menggelontorkan lebih dari £300 juta (sekitar Rp6,1 triliun) pada bursa transfer musim panas lalu, dan investasi tambahan dinilai perlu demi mengamankan posisi di empat besar.

Chelsea Ungguli Manchester United dalam Perburuan Roque

Menurut laporan Sky Sports Switzerland, Vitor Roque—yang sempat membela Barcelona—kini menjadi target serius Chelsea. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa The Blues berada di posisi terdepan dibanding Manchester United dalam usaha merekrut penyerang Palmeiras tersebut.

Roque masih berusia 20 tahun, tetapi perjalanan kariernya sudah cukup berliku. Ia hanya tampil dalam 14 pertandingan La Liga bersama Barcelona pada musim 2023/24, sebelum kemudian dipinjamkan ke Real Betis untuk musim 2024/25, di mana ia mencatatkan 22 penampilan liga.

Dalam dua musim di Spanyol, Roque hanya mencetak enam gol. Namun, performanya kembali menanjak setelah pulang ke Brasil. Pada musim Serie A Brasil 2025, ia sukses mencetak 16 gol, sebuah catatan yang menunjukkan potensi besar yang sempat meredup di Eropa.

Menilai Roque hanya dari statistiknya di La Liga tentu terasa kurang adil. Ia datang ke Barcelona di usia sangat muda, di tengah situasi klub yang tidak stabil, sehingga sulit baginya untuk berkembang secara maksimal.

Apakah Roque Dibutuhkan Chelsea?

Saat ini, Chelsea sudah memiliki dua opsi utama di lini depan, yakni Liam Delap dan Joao Pedro. Keduanya mampu bermain sebagai penyerang tengah, sehingga kehadiran Roque berpotensi memicu penyesuaian taktik.

Jika Roque benar-benar didatangkan, Joao Pedro mungkin akan lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang nomor 10. Sementara itu, Cole Palmer bisa saja digeser ke sisi kanan. Menariknya, Palmer justru kerap tampil lebih efektif saat bermain melebar dibandingkan ketika ditempatkan di posisi sentral.

Chelsea vs Manchester United: Pilihan Sulit bagi Roque

Sejak diambil alih Todd Boehly pada 2022, Chelsea menjadi klub dengan pengeluaran terbesar di Premier League. Total belanja mereka bahkan sudah melampaui £1 miliar (sekitar Rp20,3 triliun) dalam kurun waktu tersebut.

Fokus utama Chelsea adalah merekrut pemain muda dengan kontrak jangka panjang. Namun, tidak semua rekrutan berhasil memenuhi ekspektasi. Beberapa pemain muda, seperti Jamie Bynoe-Gittens, kesulitan mendapatkan menit bermain secara konsisten.

Di sisi lain, Manchester United juga bukan destinasi yang menjamin waktu bermain. Di bawah asuhan Ruben Amorim, persaingan lini depan sangat ketat. Setan Merah sudah mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko pada musim panas, dan ketiganya tentu berharap menjadi starter reguler.

Dengan kondisi tersebut, Roque berpotensi menghadapi dilema besar. Menandatangani kontrak pada Januari bisa mempercepat adaptasi, tetapi juga membawa risiko minimnya kesempatan bermain.

Opini Kami – Gilabola.com

Bagi Chelsea, Vitor Roque adalah investasi jangka panjang yang masuk akal. Usianya masih sangat muda, memiliki pengalaman Eropa, dan sudah membuktikan kualitasnya kembali di Brasil. Namun, pertanyaannya bukan sekadar soal bakat, melainkan soal timing. Apakah Januari adalah momen yang tepat untuk menambah satu lagi penyerang muda di skuad yang sudah padat?

Dari sudut pandang Roque sendiri, bersabar hingga bursa transfer musim panas mungkin menjadi opsi paling bijak. Menunggu hingga musim berakhir akan memberinya gambaran lebih jelas tentang arah proyek Chelsea maupun Manchester United. Di usia 20 tahun, keputusan salah memilih klub bisa berdampak besar pada perkembangan kariernya—dan itu adalah risiko yang tidak bisa dianggap sepele.