Performa Shaw Melesat, Amorim Diminta Menahan Ide yang Bisa Berbalik Merugikan

Gilabola.comLuke Shaw tampil sebagai salah satu pemain terbaik Manchester United musim ini, dan kontribusinya dianggap sangat vital bagi Ruben Amorim. Namun, ada kekhawatiran bahwa ide Amorim untuk mengembalikan Shaw ke posisi sayap kiri justru dapat memicu cedera baru.

Situasi ini muncul di tengah catatan cedera panjang Shaw dan padatnya jadwal pertandingan yang akan dihadapi tim. Performa stabil Shaw menjadi kejutan besar mengingat dua musim sebelumnya dia hampir selalu bermasalah secara fisik.

Meski kini dia menjadi pilihan utama sebagai bek kiri dalam skema tiga bek, perubahan posisi dikhawatirkan akan mengganggu ritme yang sudah terbentuk dengan baik.

Musim ini Shaw kembali menunjukkan kualitas terbaiknya setelah dua tahun diganggu cedera panjang. Pada 2024/25 dia tercatat absen 294 hari karena tiga cedera berbeda, sementara musim sebelumnya dia juga tak jauh lebih beruntung.

Perubahan besar terjadi ketika dia ditempatkan sebagai bek kiri dalam trio pertahanan. Dalam peran itu, beban fisik yang harus dia tanggung jauh lebih rendah dibandingkan saat ditempatkan sebagai bek sayap penuh tugas.

Hal tersebut membuatnya tampil konsisten sejak pekan pertama musim ini. Dia bahkan selalu menjadi starter dalam semua pertandingan Premier League di bawah Amorim, sesuatu yang sebelumnya sulit dibayangkan.

Namun, semua perkembangan tersebut bisa runtuh apabila Amorim mencoba ide yang dia sampaikan sebelum laga melawan Everton. Dalam sesi konferensi pers, Amorim memberi isyarat bahwa Shaw sebenarnya masih bisa ditempatkan di posisi sayap kiri.

Menurut Amorim, Shaw dinilai cukup cerdas dan dalam kondisi bugar sehingga bisa menjalankan tugas tersebut. Dia menyebut beban bermain sebagai wing-back lebih berat, tetapi tetap membuka kemungkinan.

Pernyataan itu kemudian memunculkan peringatan keras dari berbagai pihak yang memahami riwayat cedera Shaw. Peran wing-back menuntut intensitas tinggi yang selama beberapa tahun terakhir sulit dipenuhi Shaw tanpa risiko.

Meski secara natural Shaw memang seorang full-back, adaptasinya ke posisi bek tengah kiri membuatnya terlihat lebih aman dan efisien. Dia tidak lagi harus naik-turun sepanjang pertandingan seperti di posisi lamanya.

Mengembalikannya ke sayap kiri, terutama di tengah jadwal yang akan semakin padat, dianggap sebagai pilihan yang tidak tepat. Beban fisik yang meningkat bisa memperbesar peluang cedera yang selama ini terus membayanginya.

Manchester United kini memasuki periode tersibuk musim ini, dan stabilitas skuad sangat diperlukan. Menggeser Shaw dari peran yang tak membebani fisiknya dianggap hanya akan membuka masalah baru.

Sejumlah analis menilai ini bukan waktu yang tepat untuk bereksperimen. Dengan kondisi tim yang masih berusaha menjaga konsistensi, mempertahankan kenyamanan Shaw di posisi bek tengah kiri adalah langkah paling aman.

Shaw telah memberi pondasi penting bagi lini belakang Manchester United musim ini. Risiko cedera akibat perubahan posisi akan jauh lebih merugikan dibandingkan keuntungan taktis yang belum tentu terbukti.

Dalam kondisi performa yang sedang stabil dan jadwal padat di depan mata, mempertahankan Shaw di peran sekarang dianggap sebagai keputusan terbaik bagi Amorim.

SebelumnyaAnfield Dibungkam Forest, Sean Dyche Jelaskan Perubahan Taktik yang Jadi Kunci
SelanjutnyaEverton Disarankan Buru Striker Gratis Juve demi Tutup Lubang di Lini Depan