Peringatan Keras untuk Arteta: Arsenal Harus Juara Musim Depan, Harus Ubah Gaya!

Gilabola.com – Arsenal kembali menjadi penantang gelar di bawah asuhan Mikel Arteta, namun legenda klub Jens Lehmann memperingatkan bahwa status sang manajer bisa terancam jika gagal menjuarai Premier League musim depan.

Tiga Musim Tanpa Gelar Liga, Kesabaran Mulai Menipis

Musim 2024-25 menjadi musim ketiga beruntun di mana Arsenal gagal meraih gelar Premier League, meski tampil kompetitif hingga akhir.

Setelah dua kali dikalahkan oleh Manchester City dalam perburuan gelar, kali ini giliran Liverpool — di bawah pelatih anyar Arne Slot — yang sukses mengamankan gelar lewat kemenangan besar atas Tottenham.

Kondisi ini membuat Arsenal harus puas bersaing untuk posisi kedua. Meskipun Arteta mendapat pujian atas transformasi Arsenal menjadi tim papan atas kembali, fakta bahwa ia baru meraih satu trofi besar (Piala FA 2020) sejak ditunjuk pada akhir 2019 mulai menjadi sorotan serius.

Lehmann: Arteta Harus Berubah dan Lebih Berani

Jens Lehmann, mantan kiper The Gunners dan bagian dari skuad “Invincibles” 2003-04, menyampaikan peringatan keras. Dalam wawancaranya bersama talkSPORT, ia menyatakan bahwa Arteta harus membawa Arsenal juara musim depan, atau posisinya bisa terancam.

“Saya pikir dia memulai dengan buruk, tapi kita harus beri banyak pujian padanya,” kata Lehmann. “Dia membalikkan keadaan, mengubah tim, dan sekarang membuat mereka sangat stabil – stabil di papan atas, yang luar biasa bagi pemilik klub karena menghasilkan uang. Dan kalau mereka tidak juara, dia juga tak perlu membayar bonus ekstra!”

Namun, Lehmann menekankan bahwa kestabilan saja tidak cukup.

“Tapi jelas, dia harus juara musim depan. Tahun ini mereka bisa saja juara. Man City sedikit turun, dan Liverpool menggantikan posisi itu. Tapi untuk benar-benar menang, menurut saya dia harus sedikit mengubah kepribadiannya. Kadang-kadang terlalu mengontrol dan berhati-hati. Untuk jadi pemenang, kamu harus ambil risiko.”

Lehmann juga berharap Arsenal masih bisa menyelamatkan musim ini dengan meraih trofi Liga Champions, meskipun tertinggal 0-1 dalam leg pertama semifinal.

“Tapi itu urusan minggu depan. Saya berharap mereka bisa mencetak dua gol dan tidak kebobolan satu pun.”

Arteta Masih Punya Peluang, Tapi Waktu Terus Berjalan

Sejak memimpin Arsenal, Arteta telah membentuk skuad muda yang kuat, memperbaiki identitas bermain, dan membuat The Gunners kembali ditakuti. Tapi ekspektasi juga terus meningkat, terutama setelah dua musim beruntun finis di posisi dua besar dan penampilan yang mengesankan di Eropa.

Meskipun sukses finansial dan kestabilan jangka panjang penting, Arsenal adalah klub besar yang haus akan gelar. Jika musim depan kembali gagal, suara-suara kritis terhadap Arteta akan semakin keras — bahkan dari legenda mereka sendiri.