Perkenalkan Leo Shahar! Siap Jadi Solusi Krisis Bek Newcastle United

Gilabola.com – Newcastle United berada dalam situasi genting jelang padatnya jadwal pertandingan akhir tahun. Badai cedera yang menimpa lini belakang membuat Eddie Howe kekurangan opsi di posisi full-back, hingga nama pemain muda Leo Shahar mulai masuk dalam radar tim utama.

Dengan sejumlah bek utama tumbang, peluang Shahar untuk mendapat menit bermain di level senior kini terbuka. Pelatih Newcastle bahkan secara terbuka mengakui bahwa sang pemain akademi adalah sosok yang siap dipercaya jika dibutuhkan untuk bermain di Liga Inggris.

Cedera Menumpuk di Lini Belakang Newcastle

Masalah Newcastle bermula dari absennya hampir seluruh bek sayap utama. Kieran Trippier, Tino Livramento, dan Dan Burn sama-sama harus menepi akibat cedera. Situasi ini membuat opsi Howe semakin terbatas, terutama menjelang laga berat melawan Chelsea.

Lewis Hall memang berpeluang tampil, namun kondisinya belum sepenuhnya ideal setelah sempat absen karena cedera hamstring. Sementara itu, Lewis Miley yang diplot sebagai bek kanan sejatinya bukan pemain dengan posisi alami di area tersebut.

Tak mengherankan jika daftar pemain cedera Newcastle saat ini didominasi oleh pemain bertahan. Kondisi inilah yang membuat Howe harus mulai melirik opsi dari akademi.

Leo Shahar Masuk Radar Tim Utama

Leo Shahar sejatinya bukan nama asing bagi staf pelatih Newcastle. Pemain berusia 18 tahun itu sempat masuk bangku cadangan saat The Magpies mengalahkan Fulham di ajang Carabao Cup, sebuah sinyal bahwa ia sudah berada dalam lingkaran tim utama.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Eddie Howe ditanya langsung soal kemungkinan memainkan Shahar. Jawaban sang manajer memperlihatkan kepercayaan yang cukup besar terhadap bek muda tersebut.

Eddie Howe: “Kami Percaya Leo Shahar”

Howe mengungkapkan bahwa Shahar memiliki fleksibilitas dan kualitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.

“Leo adalah pemain muda berbakat lainnya yang kami miliki,” ujar Howe.
“Dia bisa bermain di kedua sisi, baik sebagai bek kiri maupun bek kanan. Dia sudah melakukan itu untuk kami.”

Howe juga menegaskan bahwa Shahar bukan pemain yang tiba-tiba muncul tanpa persiapan. Sang pemain sudah cukup lama berlatih bersama tim utama, menyesuaikan diri dengan kebutuhan skuad.

“Dia sudah berlatih dengan kami secara berkala selama sekitar satu musim, tergantung jumlah pemain yang tersedia,” lanjutnya.

“Dia juga merupakan pemain internasional Inggris kelompok usia, sangat dihargai, dan punya kemampuan atletik yang bagus.”

Dengan rekam jejak tersebut, Howe menegaskan bahwa Shahar adalah pemain yang bisa diandalkan jika situasi memaksa.

“Dia ada di sekitar tim, dan tentu saja kami akan mempercayainya karena sudah lama bekerja bersamanya,” tegas Howe.

Newcastle Perlu Pertimbangkan Masa Depan Shahar

Situasi krisis ini memunculkan pertanyaan besar soal rencana Newcastle terhadap Shahar. Sebelumnya, ada kemungkinan bek muda tersebut akan dipinjamkan musim depan demi menambah jam terbang. Namun, melihat kondisi skuad saat ini, opsi tersebut terasa kurang bijak.

Masa depan Tino Livramento di St James’ Park belum sepenuhnya jelas, sementara kontrak Kieran Trippier akan habis di akhir musim. Newcastle memang bisa merekrut bek kanan baru pada Januari atau musim panas, tetapi ada skenario realistis di mana dua bek kanan utama mereka justru hengkang.

Jika Howe sudah menaruh kepercayaan pada Shahar, meminjamkannya justru berpotensi menjadi keputusan yang kontraproduktif.

Talenta Akademi Selalu Jadi Harapan

Sebagai pemain internasional Inggris U-19, Leo Shahar dipandang sebagai salah satu prospek menarik di akademi Newcastle. Mengandalkan pemain muda di tengah krisis cedera bukan hal baru bagi klub.

Musim 2023/24 lalu, Lewis Miley menjadi contoh nyata bagaimana pemain akademi bisa melangkah naik dan memberi dampak besar ketika dipercaya. Shahar kini berada di jalur yang sama.

Pandangan Kami

Krisis cedera memang situasi yang tidak ideal, tetapi bagi Newcastle United, ini juga menjadi ujian keberanian Eddie Howe dalam memaksimalkan potensi internal klub. Jika Shahar sudah dinilai siap secara teknis dan mental, memberi kesempatan di tim utama justru bisa menjadi investasi jangka panjang yang berharga.

Dalam iklim sepak bola modern yang kian kompetitif dan mahal, keberanian mempercayai pemain akademi bukan hanya romantisme, melainkan kebutuhan strategis. Leo Shahar mungkin bukan solusi permanen saat ini, tetapi langkah kecil memberinya kesempatan bisa menjadi awal dari aset besar bagi Newcastle di masa depan.

SebelumnyaDaripada Dianggurin di Real Madrid, Endrick ke Tottenham Saja!
SelanjutnyaKritik Terbuka Amorim ke Pemain Manchester United soal Sikap dan Tanggung Jawab