Gilabola.com – Beberapa bulan ke depan akan menjadi momen bersejarah bagi David Moyes dan Everton. Klub asal Merseyside ini hampir dipastikan bertahan di Premier League musim ini, dengan mengantongi 34 poin di peringkat ke-15. Dalam jangka panjang, ini akan menjadi pencapaian krusial.
Everton tengah memasuki era baru. Mereka akan meninggalkan Goodison Park dan pindah ke Bramley Moore Dock di akhir musim. Keberhasilan tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris akan sangat berpengaruh baik dari segi finansial maupun prestasi.
Namun, di balik euforia ini, The Toffees mungkin harus menghadapi kepergian Jarrad Branthwaite, yang santer dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain.
Masa Depan Branthwaite Terancam?
Para penggemar Everton tampaknya harus bersiap menghadapi bursa transfer yang penuh gejolak terkait masa depan Branthwaite. Bek tengah 22 tahun ini telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United dan Manchester City, dengan nilai transfer mencapai £60 juta.
Meski musim lalu ia tetap bertahan di Goodison Park, laporan terbaru dari berbagai media, termasuk Sky Sports, mengungkapkan bahwa Branthwaite bisa hengkang pada 2025. Bek asal Inggris ini dikabarkan sedang mempertimbangkan masa depannya setelah tidak masuk dalam skuad pertama Thomas Tuchel untuk Timnas Inggris, yang bisa menjadi alasan tambahan baginya untuk mencari tantangan baru.
Branthwaite tidak kekurangan peminat. Sky Sports melaporkan bahwa bek tengah ini menjadi target Liverpool, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Bahkan, Real Madrid dilaporkan telah mengirim pemandu bakat untuk memantaunya, sementara Manchester United masih tertarik untuk mendatangkannya.
Bagi Moyes, kehilangan Branthwaite akan menjadi pukulan telak. Sejauh ini, sang bek selalu bermain 90 menit dalam setiap laga di bawah kepemimpinan Moyes dan merupakan bagian vital dari lini pertahanan yang telah meningkat pesat.
Namun, solusi pengganti Branthwaite mungkin sudah ada di dalam akademi Everton sendiri.
Bintang Akademi Everton yang Bisa Gantikan Branthwaite
Everton dikenal memiliki akademi yang sukses melahirkan talenta-talenta berbakat. Wayne Rooney mungkin adalah lulusan akademi paling terkenal, tetapi nama-nama seperti Leon Osman juga menjadi kisah sukses.
Kini, Reece Welch berpotensi menjadi lulusan akademi berikutnya yang menembus tim utama. Jika Branthwaite benar-benar hengkang, Welch bisa menjadi pengganti ideal di lini belakang. Bek tengah berusia 21 tahun ini telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan di tim junior Everton.
Musim ini, Welch sudah tampil 11 kali di level junior, bahkan menjadi kapten tim dalam tujuh pertandingan di Premier League 2, mencatatkan dua clean sheet. Ia juga sempat dipinjamkan ke klub Belgia KMSK Deinze pada paruh pertama musim ini, meskipun hanya tampil dalam tiga pertandingan.
Namun, pengalaman terbaik Welch didapatkan saat menjalani masa pinjaman di Forest Green Rovers pada musim 2023/24. Meski timnya berjuang keras untuk bertahan di League Two, Welch tetap tampil solid dengan 23 pertandingan dan menjadi bagian penting dari lini belakang klub.
Berdasarkan data dari Sofascore, performa Welch cukup menjanjikan:
Statistik Reece Welch di Forest Green (2023/24)
Kategori | Per 90 Menit | Total |
---|---|---|
Menit Bermain | 68.5 | 1438 |
Umpan Sukses | 43.1 | 689 |
Umpan Panjang Sukses | 3.3 | 52 |
Tackles & Interceptions | 3.5 | 55 |
Duel Udara Dimenangkan | 3 | 48 |
Pemain kelahiran Huddersfield ini juga pernah disebut sebagai “talenta spesial” oleh salah satu analis taktik. Namun, sejauh ini ia baru tampil dua kali untuk tim utama Everton dengan total 65 menit bermain.
Jika Everton benar-benar kehilangan Branthwaite pada musim panas nanti, Welch bisa menjadi opsi yang layak untuk menggantikannya. Ia sudah memiliki pengalaman bermain di tim utama di berbagai level kompetisi, serta didukung dengan statistik yang cukup solid.
Apakah Welch akan menjadi pilihan utama Everton di era Bramley Moore Dock? Jika ya, ini bisa menjadi kisah sukses akademi Everton yang lain.