Gilabola.com – Manchester United kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas ini di bawah kepemimpinan INEOS dengan mendatangkan bek muda berbakat, Leny Yoro, dari Lille.
Pemain berusia 18 tahun tersebut telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub Inggris ini, dengan biaya transfer yang bisa mencapai hingga Rp 1,1 Trilyun. Langkah ini menegaskan ambisi Setan Merah untuk memperkuat lini belakang mereka dengan talenta muda berpotensi besar.
Leny Yoro, yang sangat dikenal di kalangan pengamat sepak bola Prancis, merasa sangat terhormat dapat bergabung dengan klub sebesar Manchester United di awal karier profesionalnya.
Menurutnya, sejak percakapan pertama dengan klub, dia mendapatkan gambaran yang jelas mengenai rencana pengembangannya sebagai bagian dari proyek ambisius Manchester United.
Dia juga merasa bahwa perhatian yang diberikan kepada dirinya dan keluarganya sangatlah penting. Pemain muda ini mengetahui sejarah besar pemain-pemain muda di Manchester United dan merasa yakin bahwa Old Trafford adalah tempat yang tepat untuk mencapai potensi dan ambisinya.
Dengan bergabung bersama rekan-rekan setim yang baru, Yoro merasa tidak sabar untuk memulai petualangan barunya di Premier League. Dia mengatakan, “Saya merasa bahwa tempat ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk mencapai potensi dan ambisi saya, bersama dengan rekan setim baru saya. Saya tidak sabar untuk memulainya.”
Pengaruh Transfer Leny Yoro bagi Manchester United
Perekrutan Leny Yoro oleh Manchester United bukan hanya sebuah pencapaian besar dalam bursa transfer, tetapi juga sebuah langkah strategis yang signifikan. Pemain Prancis ini sebelumnya menjadi incaran banyak klub besar Eropa, termasuk Real Madrid dan Liverpool.
Namun, dengan berhasilnya United mengamankan tanda tangan Yoro, mereka tidak hanya mendapatkan bek muda yang sangat potensial, tetapi juga membuat pernyataan besar di jendela transfer dengan memenangkan persaingan ketat dari rival-rival besar.
Manchester United, yang kerap menjadi bahan perbincangan terkait strategi transfer mereka, kini menunjukkan keseriusan dalam memperkuat timnya. Sebelumnya, kedatangan Joshua Zirkzee sudah membuat banyak kritikus bungkam, dan kini dengan perekrutan Yoro, United semakin mempertegas posisinya di pasar transfer musim panas ini.
Mason Greenwood Pindah ke Marseille
Di sisi lain, Manchester United juga melakukan beberapa penjualan penting, salah satunya adalah Mason Greenwood. Pemain berusia 22 tahun ini resmi bergabung dengan Marseille setelah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan klub Prancis tersebut.
Transfer Greenwood ke Marseille merupakan bagian dari upaya United untuk merampingkan skuad mereka dan mengumpulkan dana tambahan untuk mendukung aktivitas transfer lainnya.
Greenwood, yang merupakan produk akademi Manchester United, telah tampil sebanyak 129 kali untuk klub sebelum akhirnya dipinjamkan ke klub Spanyol Getafe musim lalu.
Penampilan impresifnya di La Liga membuat Marseille tertarik dan akhirnya memutuskan untuk merekrutnya dengan biaya transfer sebesar Rp 558 Milyar. Selain itu, ada klausul penjualan yang akan memberikan United bagian cukup besar dari biaya transfer di masa mendatang.
Langkah ini juga menunjukkan strategi finansial United yang cermat. Dengan menjual Greenwood, mereka tidak hanya mengumpulkan dana segar, tetapi juga memastikan bahwa klub tetap berada dalam batasan Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League.
