Gilabola.com – Ruben Amorim disebut melakukan perubahan penting dalam metode latihan Manchester United setelah mengambil alih posisi pelatih dari Erik ten Hag setahun lalu.
Dia menetapkan intensitas latihan yang lebih ringan menjelang pertandingan, sebuah keputusan yang muncul setelah beberapa pemain mengeluh soal kerasnya latihan pada era sebelumnya.
Perubahan ini dikaitkan dengan membaiknya situasi cedera di skuad, meski performa tim musim ini belum sepenuhnya stabil dengan beberapa hasil yang belum sesuai harapan.
Amorim resmi ditunjuk sebagai pelatih United pada November tahun lalu. Dia tiba setelah manajemen klub memutus kerja sama dengan Ten Hag yang memimpin selama beberapa musim.
Pada musim pertamanya, Amorim berhasil membawa United mencapai final Liga Europa. Meski gagal meraih trofi, pencapaian tersebut dianggap cukup positif untuk awal masa jabatannya.
Musim ini, Manchester United berada di posisi ketujuh klasemen sementara Premier League. Dengan tidak adanya jadwal Eropa, fokus tim terpusat pada pertandingan liga setiap pekan.
Laporan dari The Sun menyebutkan bahwa salah satu perubahan terbesar yang dilakukan Amorim adalah menurunkan intensitas latihan ketika pertandingan semakin dekat. Metode ini cukup berbeda dari pendekatan Ten Hag.
Menurut laporan itu, sejumlah pemain sebelumnya merasa latihan terlalu berat di bawah arahan Ten Hag. Tingginya beban latihan disebut menjadi salah satu sumber keluhan internal.
Dengan pendekatan baru ini, kondisi fisik pemain mengalami perubahan positif. Hingga pertengahan November, United hanya memiliki satu pemain yang mengalami cedera jangka panjang.
Lisandro Martinez menjadi satu-satunya pemain yang absen lama akibat cedera lutut yang dialaminya sejak Februari. Kondisi skuad yang relatif bugar dianggap sebagai efek dari penyesuaian ritme latihan.
Situasi Tim dan Agenda Terdekat
Pengurangan intensitas latihan menjelang laga membuat para pemain memiliki waktu lebih baik untuk memulihkan kondisi. Hal ini dinilai memberi stabilitas fisik pada skuat di tengah musim yang padat.
Kendati begitu, performa Manchester United masih belum konsisten. Mereka tersingkir lebih awal dari Carabao Cup setelah kalah dari Grimsby Town di putaran kedua.
Musim ini juga tidak diwarnai jadwal Eropa bagi United, sehingga mereka memiliki waktu lebih banyak untuk berlatih dan mempersiapkan pertandingan liga. Hal ini membuat metode latihan semakin menjadi pusat perhatian internal.
Kini Manchester United tengah memasuki jeda internasional bulan November. Amorim memanfaatkan periode ini untuk merapikan strategi di tengah naik turunnya performa tim.
United dijadwalkan kembali bertanding pada 24 November. Mereka akan menjamu Everton di Old Trafford pada lanjutan Premier League. Pertandingan tersebut akan menjadi tolok ukur awal efektifitas penyesuaian metode latihan Amorim di paruh kedua musim.

