Site icon Gilabola.com

Perubahan Taktik Jawab Kritik Bruno Fernandes, Manchester United Bangkit

Bruno Fernandes di laga Manchester United vs Brighton

Gilabola.comManchester United kembali menemukan irama kemenangan setelah menerapkan perubahan taktik yang sejalan dengan saran kapten mereka, Bruno Fernandes.

Dalam beberapa pekan terakhir, tim asuhan Ruben Amorim meraih tiga kemenangan beruntun di liga, termasuk hasil gemilang atas Liverpool dan Brighton. Pergeseran strategi ini dinilai menjadi kunci kebangkitan mereka menjelang laga kontra Nottingham Forest.

Performa United meningkat setelah Amorim memutuskan menyesuaikan formasi yang selama ini dianggap kaku. Setelah kekalahan telak 0-3 dari Manchester City pada September lalu, Fernandes menilai timnya terlalu mudah kalah jumlah di lini tengah dan membutuhkan pemain belakang yang lebih aktif membantu gelandang.

Fernandes menekankan pentingnya keberanian pemain belakang untuk naik menekan agar lini tengah tidak kewalahan. Dia mencontohkan bagaimana City memiliki empat pemain di tengah yang sering membuat United kalah dalam penguasaan bola.

Kapten asal Portugal itu juga menyoroti pentingnya agresivitas dalam menutup ruang dan keberanian untuk menekan lawan di area tengah. Baginya, tanpa pergerakan aktif dari pemain belakang, lini tengah akan mudah ditembus oleh lawan yang kuat dalam penguasaan bola.

Saran tersebut akhirnya diwujudkan oleh Amorim beberapa pekan setelah kekalahan itu. Salah satu perubahan terlihat jelas saat menghadapi Brighton, di mana Luke Shaw sering bergerak naik dari posisi bek ke area tengah untuk membantu Casemiro dan Fernandes.

Langkah Shaw terbukti efektif. Dia berhasil menambah keseimbangan di lini tengah, bahkan memberikan kontribusi langsung dengan membantu proses gol Casemiro lewat bola hasil duel di area tengah lapangan.

Performa itu menuai pujian dari berbagai pihak. Mantan bek Manchester City, Micah Richards, menilai keberanian Shaw melangkah ke lini tengah merupakan contoh sempurna dari cara bermain dalam sistem Amorim yang membutuhkan inisiatif.

Richards menyebut bahwa dengan langkah semacam itu, United akhirnya terlihat memahami peran masing-masing pemain di lapangan. Dia menilai laga melawan Brighton menjadi bukti pertama bahwa tim ini sudah menemukan bentuk permainan yang lebih solid.

Selain Shaw, Matheus Cunha juga berperan dalam mengisi ruang di tengah ketika dibutuhkan. Pergerakan dua pemain itu membuat United tidak lagi kalah jumlah seperti saat melawan City, sesuai dengan apa yang sebelumnya dikeluhkan oleh Fernandes.

Dengan tambahan tenaga di lini tengah, kombinasi Fernandes dan Casemiro terlihat lebih hidup. Mereka memiliki ruang lebih untuk mengatur tempo dan menekan lawan tanpa terbebani oleh serangan balik cepat.

Keberhasilan dalam dua laga terakhir, termasuk kemenangan atas Liverpool di Anfield, menjadi bukti bahwa perubahan taktik ini bukan sekadar keberuntungan. United kini tampil lebih efisien dan terorganisasi dalam bertahan maupun menyerang.

Menjelang laga berikutnya melawan Nottingham Forest, Amorim disebut akan mempertahankan pendekatan yang sama. Fernandes pun diyakini semakin mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekannya setelah pandangannya terbukti membawa hasil positif.

Kritik Fernandes yang sempat dianggap keras kini terbukti menjadi titik balik bagi Manchester United. Setelah sekian lama mencari keseimbangan di lini tengah, tim akhirnya menemukan formula yang lebih efektif.

Exit mobile version